Permintaan ini disampaikan Mentan RI pada pemda untuk persiapkan menghadapi La Nina

id berita padang pariaman,berita sumbar,padi

Permintaan ini disampaikan Mentan RI pada pemda untuk persiapkan menghadapi La Nina

Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo sedang mengoperasikan mesin panen padi saat panen di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa. (Antarasumbar/Aadiaat M.S.)

Siapkan lumbung-lumbung padi di setiap daerah agar makan rakyat tersedia dalam satu tahun kedepan,
Parit Malintang (ANTARA) - Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo meminta pemerintah daerah (Pemda) baik provinsi maupun kabupaten dan kota untuk mempersiapkan ketahanan pangan guna menghadapi La Nina yang akan terjadi.

"Siapkan lumbung-lumbung padi di setiap daerah agar makan rakyat tersedia dalam satu tahun kedepan," katanya saat panen padi di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa.

Ia mengatakan La Nina di tengah pandemi harus disikapi dengan mempersiapkan persediaan pangan yang mencukupi untuk rakyat.

Ia menyampaikan persedian pangan tersebut betul adanya atau fakta tidak saja sekadar data yang disajikan oleh Pemda.

Ia menyebutkan langkah yang dapat dilakukan oleh Pemda untuk menghadapi La Nina yaitu dengan memetakan potensi lokasi yang rawan bencana.

"Mana daerah yang merahnya, mana daerah kuning, dan mana daerah yang harus tetap diperhatikan," ujarnya.

Selanjutnya, kata dia yaitu dengan memastikan fungsi irigasi untuk mengairi sawah, memilih bibit yang cocok dengan kondisi pada masa La Nina, serta memastikan lahan pertanian masuk ke dalam asuransi.

"Dengan persiapan tersebut maka kita tidak terserang terdadak dengan suasana bencana yang sudah diprediksi," katanya.

Di Padang Pariaman, dirinya mengapresiasi pemerintah provinsi dan kabupaten setempat beserta TNI dan Polri yang membantu mempertahankan ketahanan pangan di Sumbar.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Padang Pariaman, Yurisman Yakub mengatakan daerah itu mengalami surplus beras 120 ribu ton setiap tahunnya.

"Beras tersebut tidak saja dijual di Sumbar namun juga ke Riau, Kepulauan Riau dan Jambi yang dibawa oleh pedagang. Dan persediaannya pun kami pantau setiap minggunya," kata dia.

Ia mengatakan pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi La Nina yaitu di antaranya memperbaiki irigasi, mempercepat tanam padi sebelum musim hujan datang, dan menyalurkan alat mesin pertanian.