Jumlah pasien COVID-19 meninggal dunia di Pasaman Barat bertambah satu orang

id berita pasaman barat,berita sumbar,covid

Jumlah pasien COVID-19 meninggal dunia di Pasaman Barat bertambah satu orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia saat menyampaikan ada penambahan kasus COVID-19, Senin. (antarasumbar/Istimewa)

Satu orang meninggal dunia hari ini. Secara keseluruhan warga Pasaman Barat yang meninggal dunia sudah mencapai tujuh orang,
Simpang Empat (ANTARA) - Jumlah kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) kembali bertambah satu orang hari ini, Senin.

"Satu orang meninggal dunia hari ini. Secara keseluruhan warga Pasaman Barat yang meninggal dunia sudah mencapai tujuh orang dari 145 orang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran COVID-19 Pasaman Barat, Gina Alecia di Simpang Empat, Senin.

Ia mengatakan dari 145 warga yang positif COVID-19, sebanyak 115 orang dinyatakan sembuh, tujuh orang meninggal dunia dan 23 orang masih positif dan menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simpang Empat dan di Balai Diklat BKPSDM Talu Kecamatan Talamau.

"Mudah-mudahan semua pasien positif COVID-19 dapat cepat sembuh dan beraktifitas kembali," harapnya.

Menurutnya satu orang yang meninggal dunia hari ini laki-laki inisial A (80) yang sebelumnya dirawat di RSUD Pasaman Barat.

"Almarhum dimakamkan secara protokol COVID-19 di Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas" sebutnya.

Selain itu, ada penambahan tiga orang pasien positif pada hari ini berdasarkan informasi dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang.

Ketiga orang itu adalah laki-laki inisial M (50) warga Kampung V Mahakarya Kecamatan Luhak Nan Duo yang sedang menjalani perawatan di RSUD Pasaman Barat.

Pasien kedua seorang perempuan inisial YG (47) warga Jorong Katimaha Kecamata Pasaman yang keduanya merupakan pelaku perjalanan.

Satu orang lagi seorang perempuan inisial YF (30) warga Jorong Anam Koto Utara Kecamatan Kinali yang diduga kontak dengan kasus positif sebelumnya.

"Untuk kedua pasien YG dan YF saat ini melakukan pemeriksaan lebih lanjut di RSUD Pasaman Barat dan direncanakan untuk diisolasi di Balai Diklat BPSDM Talu Kecamatan Talamau," jelasnya.

Pihaknya terus melaksanakan proses pelacakan atau tracking dan testing untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat.

Selain itu juga terus menggugah kesadaran diri masing-masing untuk selalu waspada COVID-19.

"Mari rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker, menjaga jarak serta menjauhi kerumunan," ajaknya.***3***