Untuk tingkatkan kualitas, 100 kepala dan guru PAUD di Payakumbuh ikuti Bimtek

id berita payakumbuh,berita sumbar,paud

Untuk tingkatkan kualitas, 100 kepala dan guru PAUD di Payakumbuh ikuti Bimtek

Bunda PAUD Payakumbuh, Henny Riza Falepi yang juga merupakan istri Wali Kota Payakumbuh mengikuti Bimtek untuk 100 guru PAUD yang digelar secara virtual. (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Untuk tahun ini pelaksanaan Bimtek akan digelar mulai hari ini (Senin, 26/10) hingga Rabu (28/10) yang digelar secara virtual. Biasanya Bimtek diberikan kepada guru PAUD secara tatap muka, dan itu sudah menjadi program rutin Pemkot Payakumbuh,
Payakumbuh (ANTARA) - Sebanyak 100 orang tenaga pendidik yang terdiri dari kepala dan guru di satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) secara virtual yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyelenggaraan PAUD.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Agustion di Payakumbuh, Senin, mengatakan pihaknya setiap tahun selalu rutin melaksanakan Bimtek agar seluruh kepala dan tenaga pendidik selalu mendapatkan ilmu baru dan kapasitas yang dimiliki tenaga pendidik PAUD terus meningkat.

"Untuk tahun ini pelaksanaan Bimtek akan digelar mulai hari ini (Senin, 26/10) hingga Rabu (28/10) yang digelar secara virtual. Biasanya Bimtek diberikan kepada guru PAUD secara tatap muka, dan itu sudah menjadi program rutin Pemkot Payakumbuh," kata dia didampingi Kabid PAUD dan PNFI Irwanto dan Kasi PAUD Payakumbuh, Syafni Hasni.

Ia mengatakan ke depannya pihaknya akan terus memberikan Bimtek agar seluruh guru PAUD dapat diberi bimtek. Pelaksanaan kali ini hanya perwakilan dari lembaga yang memiliki akreditasi A, B dan C.

"Kali ini yang ikut itu adalah satu orang perwakilan dari setiap lembaga yang telah memiliki akreditasi A, B dan C," ujarnya.

Tema Bimtek tahun ini adalah Program Holistik Integratif penanganan anak usia dini secara utuh/menyeluruh yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan, dan pengasuhan serta perlindungan untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak usia dini di satuan PAUD.

Narasumber yang dihadirkan adalah Direktur PAUD Dr. Muhammad Hasbi, diwakili Koordinator Bidang Peserta Didik Direktorat PAUD Maryana, M.Pd.

Sementara itu Bunda PAUD Kota Payakumbuh, Henny Riza Falepi mengatakan sangat mengapresiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas perhatian dan dukungan selama ini agar pengelolaan PAUD di Kota Payakumbuh dapat terus maju dan berkembang.

Salah satunya dengan adanya pembangunan PAUD percontohan di daerah itu merupakan sebuah wujud bukti dari perhatian pemerintah pusat.

"Intinya kita ingin agar jangan sampai anak-anak usia dini di Payakumbuh tidak dididik di PAUD, Payakumbuh sudah punya Perda dan Perwako dimana setiap anak usia dini wajib ikut PAUD sebelum masuk SD. Mau sekolah di TK, RA, satuan pendidikan sejenis tak masalah yang penting anak harus dididik sejak dini," kata dia.

Tidak hanya itu, ia juga mengharapkan agar ke depannya tidak ada lagi anak-anak di Payakumbuh yang mengalami stunting atau kurang gizi, masalah pendidikan dan kesehatan anak adalah dua hal penting bagi tumbuh kembangnya anak.

"Tentu disini tenaga pendidik PAUD lah yang bakal mendampingi orang tua memantau perkembangan anaknya," ujarnya.