Pasien positif COVID-19 Kabupaten Solok bertambah dua, total 233 orang

id Berita Solok, berita Sumbar, COVID-19, pasien positif bertambah

Pasien positif COVID-19 Kabupaten Solok bertambah dua, total 233 orang

Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam (Antara/Laila)

Arosuka (ANTARA) - Jumlah pasien positif Corona Virus Disaese (COVID-19) menjadi 233 orang setelah bertambah 0dua orang dinyatakan terinfeksi virus tersebut di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

"Berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, hari ini ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak dua orang dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam, di Arosuka, Minggu.

Ia merincikan dua orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut yakni seorang perempuan (24) tinggal di Nagari Selayo Kecamatan Kubung. Bekerja sebagai pegawai RS Permata Bunda Kota Solok.

"Yang bersangkutan merupakan kasus suspek dan mempunyai gejala demam, batuk, flu dan hilangnya rasa penciuman," ujar dia.

Pasien kedua, seorang laki-laki (37) beralamat di Kayu Jao Nagari Batang barus Kecamatan GunungTalang. Yang bersangkutan bekerja sebagai karyawan swasta di Arosuka.

"Selain itu, saat ini tidak ada penambahan jumlah pasien sembuh COVID-19," kata dia.

Ia menyebutkan sampai saat ini total warga Kabupaten Solok terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 233 orang terdiri atas 68 orang menjalani karantina mandiri, 10 orang dirawat di rumah sakit, enam orang meninggal dunia, dan 149 orang dinyatakan sembuh.

"Pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan saat ini sebanyak 4.492 dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan pool test di Kabupaten Solok," ujar dia.

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.

"Membolehkan beraktifitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," kata dia.

Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.

"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia. ***3***