Pembukaan jalan Muara Labuh-Kambang kembali diapungkan

id pilkada,solok selatan,jalan kambang-muara labuh

Pembukaan jalan Muara Labuh-Kambang kembali diapungkan

Pjs Bupati Solok Selatan Jasman Rizal (tengah), didampingi Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda (kiri) dan Pj Sekda Fidel Efendi (kanan) ketika menerima kunjungan masyarakat yang ingin jalan Kambang-Muaralabuh dibuka di Sungai Pagu, Rabu (21/10). (ANTARA/HO-Humas Solok Selatan)

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyampaikan komitmennya untuk kembali mendukung pelebaran dan penembusan jalan Kambang Kabupaten Pesisir Selatan dengan Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan yang selama ini terkendala karena melewati zona Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS)

Penegasan ini disampaikan oleh Pjs. Bupati Solok Selatan Jasman Rizal, ketika menerima aspirasi ninik mamak di kediamannya di Mudiak Lawe, Muara Labuh, Rabu malam (21/10).

"Kami dari pemerintahan punya komitmen untuk mendukung cita-cita ini. Dan ini sebenarnya juga manjadi cita-cita saya dari dulu untuk menghubungan dua daerah yang bersaudara erat ini. Intinya kita dukung penuh untuk itu," katanya didampingi Pj Sekda Fidel Efendi

Ia mengatakan bahwa hubungan kekeluargaan antara Pesisir Selatan dengan Solok Selatan sangatlah erat. Adanya infrastruktur jalan, menurut Jasman akan mengeratkan kembali hubungan silaturahim tersebut.

Tidak hanya masalah hubungan kekerabatan, tetapi pelebaran dan penembusan jalan tersebut, menurut Jasman juga terkait dengan kelancaran interkoneksi antara satu daerah dengan daerah lainnya, sehingga akan berpengaruh besar terhadap peningkatan perekonomian.

"Kambang ke Muara Labuh saat ini ditembus dalam waktu lebih kurang 8 jam. Namun dengan adanya pelebaran jalan ini nanti bisa ditembus dalam waktu 1,5 jam," jelasnya.

Ruas jalan setapak tersebut, menurutnya sudah ada semenjak jaman nenek moyang kedua daerah ratusan tahun lalu, dan juga menjadi bagian dari urat nadi perekonomian.

Jasman juga menjanjikan untuk secepatnya berbicara khusus dengan Gubernur terkait akan dihidupkannya kembali upaya pelebaran jalan ini.

"Termasuk kita agendakan pertemuan dengan Pak Gubernur bersama unsur terkait di kedua daerah. Baik ninik mamak, eksekutif, legislatif, dan juga DPRD Propinsi. Dan selanjutnya bersama-sama menyampaikan aspirasi ini ke pusat," ujarnya

Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda menyampaikan rasa terima kasih kepada ninik mamak yang kembali bertekad untuk mewujudkan pelebaran jalan Kambang - Muaro Labuh tersebut.

Selaku pihak legislatif, Zigo mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh hal ini.

"Kita dari DPRD Solok Selatan juga berkomitmen untuk mendukung upaya pelebaran jalan ini," jelasnya.

Ia juga meminta dinas terkait untuk menyiapkan data yang dibutuhkan dalam pertemuan-pertemuan berikutnya.

Zigo juga mengharapkan agar pihak Pemprov Sumbar nantinya dapat menjadi program strategis propinsi Sumbar.

"Karena hal ini terkait interkoneksi dua kabupaten, tentu kita harapkan dapat menjadi program strategis pemprov Sumbar nantinya," ujarnya.

Salah seorang ninik mamak, Inyiak Majolelo menyampaikan bahwa kedatangan mereka dari unsur Kerapatan Adat Nagari (KAN) serta para ninik mamak Alam Surambi Sungai Pagu tersebut untuk menyampaikan aspirasi agar rintisan jalan nenek moyang antara Kambang - Muara Labuh dapat direalisasikan.

Menurutnya, ninik mamak khususnya Alam Surambi Sungai Pagu sudah berkomunikasi dengan ninik mamak di daerah Pesisir Selatan.

"Kami sudah bertemu dengan Persatuan Ninik Mamak Banda Sapuluah di Pesisir Selatan. Intinya, kami semua sepakat untuk sama-sama bergerak. Termasuk mengantarkan surat langsung ke menteri terkait, bersama pihak eksekutif dan juga legislatif nantinya," terangnya.

Para ninik mamak menurutnya sudah menyatakan kesiapannya untuk terus mengupayakan pelebaran jalan ini.

"Tentu semua ini kita lakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Termasuk komitmen kita untuk menjaga hutan TNKS tersebut nantinya," ujar Inyiak Majolelo. (ril)