Bantu pelaku usaha, Bank Nagari Cabang Payakumbuh mulai sosialisasikan kredit SIMAMAK

id bank nagari, kredit SIMAMAK,kur

Bantu pelaku usaha, Bank Nagari Cabang Payakumbuh mulai sosialisasikan kredit SIMAMAK

Kepala Cabang Bank Nagari Kota Payakumbuh Hafid Dauli. (ANTARA/Akmal Saputra)

​​​​​​​Payakumbuh (ANTARA) - Bank Nagari Cabang Payakumbuh mulai menyosialisasikan dan mengidentifikasi calon debitur yang akan memanfaatkan program SIMAMAK yang merupakan skema pinjaman tanpa agunan berbunga rendah untuk membantu sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Cabang Bank Nagari Kota Payakumbuh Hafid Dauli di Payakumbuh, Rabu mengatakan program ini diluncurkan Bank Nagari sebagai bank milik pemerintah daerah Sumatera Barat untuk membantu pelaku usaha seperti pemilik kedai minuman, atau penjual barang harian, dan lain sebagainya.

“Betul, semoga bantuan ini dapat mempermudah warga dalam membangun usaha mereka, ataupun memodali usahanya di tengah pandemi COVID-19 ini, intinya kami sebagai bank daerah turut peduli dengan masyarakat,” kata dia.

Ia mengatakan program yang diberi nama kredit Solusi Mengatasi Masalah Keuangan (SIMAMAK) baru diluncurkan pekan lalu dan sekarang dalam tahap sosialisasi dan identifikasi calon debitur.

Target ataupun kuota yang disediakan Bank Nagari Cabang Kota Payakumbuh sebanyak 200 orang peminjam. Program ini akan berjalan hingga akhir Desember mendatang.

"Kalau nanti ini cepat terpenuhi tentunya akan dicoba dikoordinasikan kembali dengan kantor pusat, apakah masih dapat ditambah atau bagaimananya," ujarnya.

Pinjaman ini dengan plafon maksimal Rp3.000.000 dan dapat dibayar dengan jangka waktu 12 bulan dengan bunganya sangat kecil hanya dua persen pertahun dengan angsuran yang dibayar Rp255.000 perbulan.

"Syaratnya itu, masyarakat peminjam tidak sedang menikmati KUR atau Kredit Program Pemerintah lainnya, tidak sedang atau pernah macet di Bank atau leasing," ujarnya.

Selanjutnya adalah KTP suami istri, kartu keluarga, surat keterangan usaha dari lurah, surat nikah dan rekening tabungan di Bank Nagari.

"Tentunya harapan kami masyarakat dapat terbantu dengan program ini agar dapat menjalankan usahanya seperti sebelumnya," kata dia. (*)