Solok, (ANTARA) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat mengedukasi kader KB di Kota Solok agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Barat Etna Estelita di Solok, Selasa mengatakan selain menyosialisasikan program Bangga Kencana kepada masyarakat mereka harus mampu mengedukasi masyarakat terkait hal ini.
"Dalam menghadapi pandemi ini kita berharap kader mampu memberikan edukasi dan mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Para kader ini tentu memiliki jaringan yang langsung menyentuh keluarga dan program yang ada dapat disalurkan kepada mereka.
Selain itu ia meminta para kader juga menjalankan program Genre yang menyasar remaja.
Program ini cukup penting dalam menyiapkan sumber daya manusia Indonesia ke depannya.
"Targetnya agar yakni tidak menikah dini dan tidak melakukan seks bebas," kata dia.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Solok, Ardinal mengatakan ada 147 kader KB yang tersebar di kota tersebut
"Alhamdulillah kinerja kader sangat baik dan mampu menekan jumlah angka kelahiran," kata dia.
Selain itu capaian program keluarga berencana di kota tersebut cukup tinggi yakni mencapai 72 persen.
"Kita tekankan agar 72 persen ini tetap menjadi peserta KB dan sisanya menjadi pekerjaan kita agar semakin banyak yang menjadi peserta KB," kata dia
Sementara itu Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska mengajak kader bekerja ikhlas dan pihaknya berupaya memperhatikan kesejahteraan kader.
"Tidak ada regulasi yang mengatur honor kader namun kita usahakan yang terbaik dan sudah digodok bersama di tingkat pusat," kata dia.
BKKBN Sumbar edukasi kader di Solok disiplin terapkan protokol kesehatan
Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar Etna Estelita didampingi Anggota DPR RI Darul Siska dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Solok, Ardinal mengedukasi kader di Solok disiplin terapkan protokol kesehatan (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)
