Seribu lebih guru belum tes usap, Solok Selatan jadwalkan tes usap tahap kedua

id covid-19,solok selatan,guru,tes usap

Seribu lebih guru belum tes usap, Solok Selatan jadwalkan tes usap tahap kedua

Tes usap. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menjadwalkan tes usap tahap dua bagi guru karena masih banyak tenaga pendidik yang belum melaksanakan tes usap tahap pertama guna mempermudah pengendalian penyebaran COVID-19.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Setdakab Solok Selatan Firdaus Firman, di Padang Aro, Selasa, mengatakan tes usap tahap dua bagi tenaga pendidik dilaksanakan selama tiga hari yaitu mulai 21 hingga 23 Oktober di Puskesmas terdekat dengan sekolah atau tempat tinggal guru.

"Hasil evaluasi instruksi Bupati Solok Selatan Nomor 420/497/DPKO-2020 tanggal 8 Oktober 2020 tentang pelaksanaan tes usap bagi tenaga kependidikan masih banyak yang melakukan tes usap sehingga diharuskan tes usap tahap kedua," katanya.

Tes usap ini berlaku untuk seluruh guru mulai tingkat PAUD hingga SMA baik honorer maupun yang berstatus pegawai negeri sipil.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Solok Selatan Novrizon mengatakan jumlah guru di Kabupaten itu sebanyak 3.100 orang dan belum melakukan tes usap 1.262 orang.

Pihaknya terus memberikan pemahaman kepada guru betapa pentingnya tes usap guna memutus mata rantai penularan COVID-19.

Selain itu seluruh pegawai di Dinas Pendidikan juga akan melakukan tes usap sekaligus mengawasi tes usap bagi para guru.

Sesuai dengan pesan dari Penjabat Bupati Solok Selatan Jasman Rizal katanya tes usap bagus untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 sebab semakin banyak testing akan semakin banyak diketahui sehingga lebih mudah mengendalikannya.

Masyarakat, katanya, jangan cemas dan panik atas hasil ini sebab dengan temuan ini, artinya bisa dilakukan isolasi dan penanganan secara cepat.

"Bayangkan kalau tidak lakukan tes PCR ini, mereka yang positif akan terus berinteraksi dengan warga lainnya dan berpotensi besar menginfeksi orang lain," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman mengatakan Tenaga pendidik maupun pengawas sekolah yang sudah dites usap tahap pertama sebanyak 1.830 orang dan semua sudah keluar hasilnya dengan 19 orang positif Covid-19.

Dengan demikian jumlah kasus positif COVID-19 di Solok Selatan sekarang menjadi 74 orang dan sudah sembuh 32 orang, dan dalam perawatan atau isolasi 42 orang.