Dompet Dhuafa Singgalang bantu pelaku UMKM terdampak pandemi COVID-19

Padang (ANTARA) - Dompet Dhuafa Singgalang membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Corona Virus Disaese (COVID-19) di Kota Padang, Sumatera Barat.

Supervisor (Spv) Program Dompet Dhuafa Singgalang, Ratri Devy Arimbi di Padang, Rabu, menyebutkan ada sekitar Rp24 juta bantuan yang disalurkan untuk 12 pelaku UMKM penerima manfaat di Kota Padang.

"Setelah dana ini diberikan, tim akan memantau dampaknya terhadap usaha mereka," ujar dia.

Selain itu, ia mengatakan bantuan tersebut diserahkan melalui program keluarga tangguh sebagai rangkaian dari program Aksi Peduli Dampak COVID-19 (APDC) Dompet Dhuafa Singgalang.

"Para pelaku UMKM di Kota Padang menerima bantuan modal usaha agar bisa semakin kokoh dalam mengembangkan usaha mereka kendati di tengah pandemi," kata dia.

Selain itu, ia mengatakan dalam realisasi nanti jika ditemukan kendala, maka tim Dompet Dhuafa Singgalang akan membantu secara moril, "Bagian tim ekonomi DD Singgalang juga siap memantau serta mengadakan pedampingan kepada penerima manfaat," ucapnya.

Ia juga mengatakan bantuan keluarga tangguh tersebut juga difokuskan untuk bantuan ekonomi dan langsung diserahkan ke pelaku UMKM yang ikut terkena dampak di masa pandemi.

"Melalui bantuan ini kita mau mensupport usaha mereka, rata-rata penerima manfaat pun tampak semangat dalam mengembangkan usahanya. Mereka mau berinovasi dan mencari alternatif lain agar usahanya bisa berjalan ditengah situasi saat ini," kata dia lagi.

Menurut dia kendati telah memasuki masa kenormalan baru, dampak pandemi sampai saat ini masih dirasakan terutama bagi pelaku UMKM. Penjualan dari usahanya ikut terkena imbas. Akan tetapi kondisi ini tentunya tidak membuat para pelaku UMKM berdiam diri begitu saja.

Salah seorang penerima manfaat program APDC dari Dompet Dhuafa Singgalang, Linda Afriani Danil menyambut baik bantuan modal usaha tersebut.

Ia berharap bantuan ini dapat membuat usahanya semakin bekembang. "Seperti bantuan akuarium nanti bisa saya fungsikan untuk penjualan ikan nila, dan tambahan modal usaha ini ingin saya kembangkan ke usaha lainnya," ujar Linda.

Di samping itu, Penerima Manfaat program APDC lainnya Wizria Astuti berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Baginya bantuan tersebut dapat membantu penambahan modal usahanya.

"Masa pandemi ini sangat terhadap usaha saya. Dengan adanya tambahan modal usaha ini bisa saya fungsikan untuk pembelian bahan-bahan olahan produk saya," ucap Wizria yang juga merupakan salah seorang anggota binaan program ekonomi DD Singgalang di Pusat Oleh-Oleh Minang Sepakat.