New York, (ANTARA) - Wall Street menguat tajam pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), didorong reli saham Amazon, Apple dan saham teknologi lainnya menjelang musim laporan laba kuartalan dan ekspektasi paket bantuan virus corona.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 250,62 poin atau 0,88 persen, menjadi ditutup di 28.837,52 poin. Indeks S&P 500 terangkat 57,09 poin atau 1,64 persen, menjadi berakhir di 3.534,22 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup melonjak 296,32 poin atau 2,56 persen, menjadi 11.876,26 poin.
Apple Inc melonjak 6,4 persen, menambahkan 128 miliar dolar AS ke nilai pasar sahamnya, menjelang sebuah acara pada Selasa, ketika diharapkan akan meluncurkan iPhone terbarunya.
Amazon menguat 4,8 persen menjelang acara belanja tahunan Prime Day pada 13 dan 14 Oktober dan Microsoft melonjak 2,6 persen, membantu mengangkat indeks teknologi informasi S&P 500 sebesar 2,7 persen.
Indeks S&P 500 berada sekitar satu persen di bawah rekor penutupan tertinggi 2 September, hampir pulih dari sebagian besar kemunduran sembilan persen bulan lalu.
"Pemimpin pasar sekali lagi adalah saham-saham teknologi besar, didukung oleh fakta bahwa ekonomi terus berkembang," kata Phil Blancato, kepala eksekutif Ladenburg Thalmann Asset Management di New York.
Sentimen positif mendominasi pasar setelah pemerintahan Trump pada Minggu (11/10/2020) meminta Kongres untuk mengesahkan RUU bantuan virus corona yang dilucuti karena negosiasi tentang paket yang lebih luas mengalami perlawanan.
“Sepertinya pemerintah menginginkan kesepakatan dilakukan sebelum pemilihan,” kata Brian Battle, direktur perdagangan di Performance Trust Capital Partners di Chicago. "Sekarang terserah Senat Republik untuk mencari tahu seberapa besar jumlahnya."
Banyak investor memandang kandidat Demokrat Joe Biden lebih mungkin untuk menaikkan pajak, dan selama berbulan-bulan telah mempertimbangkan masa jabatan kedua untuk Trump, yang menyukai deregulasi, lebih baik untuk pasar saham secara keseluruhan.
Namun, dengan meningkatnya ekspektasi akan kemenangan Partai Demokrat dalam pemilihan presiden bulan depan, investor semakin menunjuk pada potensi keuntungan dari kepresidenan Biden, seperti belanja infrastruktur yang lebih besar dan berkurangnya ketidakpastian perdagangan global.
Peluang taruhan yang dikumpulkan oleh RealClearPolitics menunjukkan bahwa petaruh melihat peluang 67 persen untuk Biden akan menang dan peluang 33 persen untuk Trump, kesenjangan terbesar sejauh ini antara kedua kandidat.
Dengan debat presiden 15 Oktober secara resmi dibatalkan, Trump berencana untuk melakukan perjalanan ke negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama minggu ini ketika dokternya menyatakan dia tidak lagi berisiko menularkan virus corona baru.
Hasil dari bank-bank besar AS akan menjadi fokus minggu ini, dengan JPMorgan & Co dan Citigroup akan melaporkan hasil keuangan kuartalan pada Selasa.
Secara keseluruhan, analis memperkirakan laba kuartal ketiga untuk perusahaan S&P 500 anjlok 21 persen dari tahun sebelumnya, lebih kecil dari penurunan 31 persen pada kuartal kedua.
Twitter Inc melonjak 5,1 persen setelah Deutsche Bank meningkatkan peringkat saham perusahaan media sosial itu menjadi "beli" karena ekspektasi pertumbuhan yang berkelanjutan pada 2021. (*)
Berita Terkait
Saham Wall Street ditutup lebih tinggi, Dow bukukan kenaikan hari kedelapan
Kamis, 20 Juli 2023 7:41 Wib
Jokowi dijadwalkan temui pelajar dan resmikan Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 8:48 Wib
Saham-saham Wall Street Sabtu pagi berakhir turun tajam tertekan kecemasan penularan bank
Sabtu, 18 Maret 2023 6:47 Wib
Saham-saham Wall St Selasa pagi sebagian besar turun terseret saham bank, Nasdaq menguat
Selasa, 14 Maret 2023 7:09 Wib
Saham-saham Wall Street Kamis pagi beragam, investor bidik data pekerjaan mendatang
Kamis, 9 Maret 2023 7:11 Wib
Saham-saham Wall St Rabu pagi anjlok imbas Powell isyaratkan kenaikan suku bunga lebih tajam
Rabu, 8 Maret 2023 6:28 Wib
Saham-saham Wall Street Selasa pagi ditutup beragam jelang kesaksian Powell, laporan pekerjaan
Selasa, 7 Maret 2023 6:34 Wib
Saham-saham Wall Street Jumat pagi menetap lebih tinggi setelah imbal hasil obligasi melemah
Jumat, 3 Maret 2023 6:20 Wib