Dinsos Solok manfaatkan E-Warong salurkan bantuan sosial pangan

id berita solok,berita sumbar,warung E

Dinsos Solok manfaatkan E-Warong salurkan bantuan sosial pangan

ASN Kota Solok serahkan bantuan sembako ke pasien COVID-19 yang jalani isolasi mandiri. (antarasumbar/Istimewa)

Untuk saat ini program penyaluran BSP disalurkan melalui lima E-Warong yang ada di Kota Solok,
Solok (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Solok menyalurkan bantuan sosial pangan (BSP) dengan memanfaatkan lima Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong) yang ada di Kota Solok, Sumatera Barat.

"Untuk saat ini program penyaluran BSP disalurkan melalui lima E-Warong yang ada di Kota Solok," kata Kepala Dinas Sosial Solok, Zulfadli di Solok, Senin.

Selain itu, ia mengatakan BPS tersebut merupakan salah satu program pemerintah pusat yang diberikan secara langsung kepada masyarakat miskin atau Keluarga Penerima Mamfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik (kartu KKS).

"Akun tersebut digunakan hanya untuk membeli bahan pangan berupa beras dan telur ke pedagang bahan pangan E-Warong yang telah bekerja sama dengan bank penyalur yang sudah ditunjuk oleh pemerintah," ucapnya.

Ia berharap kepada para pendamping BSP, pendamping PKH, bank penyalur, satuan pegawai dan pemangku kepentingan lainnya yang tergabung dalam tim koordinasi dapat bekerja sama dan sungguh-sungguh dalam pelaksanaannya di lapangan.

"Sehingga nantinya, diharapkan jumlah penerima program ini bisa berkurang dari tahun ke tahun," ujar dia.

Dengan demikian, kata dia target yang dicanangkan pemerintah pusat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kota Solok dalam menurunkan angka kemiskinan dapat terwujud.

"Program BSP ini sudah mulai berjalan di Kota Solok sejak bulan April 2018 dan dinilai sangat efektif serta membantu Pemerintah dan masyarakat dalam menangani masalah kemiskinan, khususnya di Kota Solok," kata dia.

Ia mengatakan terkait pelaksanaan program tersebut telah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, bahkan pemerintah daerah juga mengapresiasi program BSP agar dapat berjalan lancar.

"Namun karena program ini masih baru dari maka masih banyak ditemui permasalahan dilapangan terkait dengan mekanisme penyaluran BSP," tuturnya.

Ia menyebutkan diantaranya masalah data penerima yang belum cocok, kartu KKS yang hilang, jaringan, penyalahgunaan penyaluran bantuan dan lainnya.

Sebelumnya, Dinas Sosial telah melakukan monitoring terhadap lima E-Warong yang menjadi agen penyaluran BSP, yakni E-Warong Maju Lancar di Banda Pandung Kelurahan Tanah Garam, Batang Lembang di Kalumpang Kelurahan VI Suku, Simpro Sejahtera di Kelurahan Simpang Rumbio, Harapan Bersama di Kelurahan Nan Balimo dan Bungo Pandan yang terletak dikelurahan Pasar Pandan Air Mati, pada Selasa (6/10).

Lebih lanjut, Zulfadli menjelaskan tujuan kegiatan Monev tersebut untuk mengarahkan masyarakat yang berbelanja ke E-Warong agar tetap mengikuti prosedur protokol COVID-19, serta memastikan program BSP yang sudah berjalan sesuai dengan harapan, yaitu tepat waktu, tepat sasaran, tepat kualitas, tepat jumlah dan tepat administrasi untuk menuju masyarakat yang lebih sejahtera.

“Selain itu monev BSP ini bertujuan untuk meninjau kesiapan E-Warong di daerah sebagai salah satu agen untuk penyaluran BSP tahun 2020 dan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan program BSP yang sudah berjalan hingga menjadi lebih baik kedepannya,” kata dia.