Komitmen Pjs Bupati Jasman Rizal putus penyebaran COVID-19 di Solok Selatan

id COVID-19,Solok Selatan,Jasman Rizal

Komitmen Pjs Bupati Jasman Rizal putus penyebaran COVID-19 di Solok Selatan

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Solok Selatan Jasman Rizal (kiri) didampingi Plh. Sekda Fidel Efendi (kanan). (ANTARA/HO-Humas Solok Selatan)

Padang Aro (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Solok Selatan berkomitmen memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah yang berbatasan dengan Kerinci Jambi tersebut, salah satunya membuat komitmen dengan Forkopimda dan organisasi perangkat daerah setempat.

"Sebagai awal penugasan dan langkah mula penanganan COVID-19, kami mengajak Forkopimda dan OPD untuk bersama-sama membuat komitmen mematuhi protokol kesehatan,” ujar Jasman di Padang Aro, Minggu (27/9) malam.

Menurutnya tak ada lagi cara lain memutus penyebaran COVID-19 selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti menggalakkan dan mendisiplinkan pemakaian masker yang benar, rajin mencuci tangan, melakukan physical distancing, rajin berolahraga serta menjalankan pola hidup sehat.

"Saat ini kita telah masuk pada kehidupan serta kebiasaan baru. Tidak seperti waktu dulu lagi. Jangan berpikir kita tidak mungkin terpapar. Tak ada yang aman, sampai vaksin benar-benar ditemukan. Menerapkan protokol kesehatan yang ketat satu-satunya cara bisa terhindar dari virus ini," jelas pria yang juga Juru Bicara Penanganan COVID-19 Sumbar.

Apalagi saat ini Sumbar telah punya Perda Adaptasi Kebiasaan Baru yang telah mengatur kewajiban dan sangsi pelanggar.

"Sebagai Pjs Bupati, saya bakal sosialisasikan perda tersebut secara masif di Solok Selatan. Tak perlu bikin perda turunannya. Tinggal diikuti saja Perda Sumbar tersebut," sebut Kepala Diskominfo Sumbar ini.

Terkait pencegahan COVID-19 di area perkantoran, secara tegas Jasman mengatakan para pejabat atau ASN di lingkup Pemkab Solok Selatan wajib mengikuti tes usap (swab test) sepulangnya dari luar daerah.

"Pejabat ataupun ASN yang kembali dari luar daerah, baik urusan dinas maupun pribadi, diwajibkan untuk tes usap terlebih dahulu. Dan yang bersangkutan dilarang masuk kantor dan diisolasi di rumah sampai keluar hasilnya," tegasnya.

Jasman ingin posisi Solok Selatan kembali berada pada zona hijau, yang saat ini berada di zona orange. (*)