Pemkot Solok luncurkan panggilan darurat 112 percepat penanganan bencana alam

id berita solok,berita sumbar,112

Pemkot Solok luncurkan panggilan darurat 112 percepat penanganan bencana alam

Pemkot Solok meluncurkan panggilan darurat 112 percepat penanganan dampak bencana alam secara virtual. (antarasumbar/Istimewa)

Layanan panggilan darurat 112 merupakan salah satu dimensi Smart City yaitu Smart Society,
Solok (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Solok, Asben Hendri secara resmi meluncurkan layanan Panggilan Darurat 112 Kota Solok, bertempat di E-Gov Monitoring Room Balai Kota Solok, Sumatera Barat.

Asben Hendri di Solok, Selasa, dalam sambutannya mengatakan layanan panggilan darurat 112 ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memberikan informasi mengenai keadaan darurat.

Selain itu, tambahnya Kota Solok merupakan kota kecil yang mempunyai potensi bencana seperti gempa bumi, banjir, tanah longsor, potensi kebakaran, pohon tumbang, dan bencana lainnya.

"Layanan panggilan darurat 112 merupakan salah satu dimensi Smart City yaitu Smart Society," ujar dia.

Adapun kegiatan ujicoba sudah dilakukan semenjak Oktober sampai Desember 2019. Sampai saat ini telah cobakan sebanyak 1.796 panggilan yang diterima.

Ia juga berterima kasih kepada Menteri Kominfo RI dan Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Kominfo yang hingga saat ini Kota Solok sudah dapat melaksanakan layanan 112.

"Kepada masyarakat, agar layanan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal," katanya.

Hadir pada kesempatan itu, Anggota DPRD Kota Solok Wazadly, Forkopimda Kota Solok, Asisten I Setda Kota Solok Nova Elfino, Kepala Dinas Kominfo Kota Solok Zulfadli.

Kegiatan yang dilakukan melalui aplikasi Zoom Meeting tersebut, terhubung dengan Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Prof. Dr. Ahmad M. Ramli, SH, MH pimpinan PT. Jasnita Telekomindo, seluruh kepala OPD, Camat, Lurah dan Insan Kebencanaan se Kota Solok.

Sebelumnya, Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ahmad M. Ramli mengatakan, Call Center merupakan bagian upaya pemerintah memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Call Center merupakan bagian paling penting.

Menggratiskan seluruh panggilan kepada nomor darurat. Maka, apabila masyarakat meskipun tidak ada pulsa, tetap bisa menghubungi Call Center 112, dengan meghubungi seluruh operator seluler guna membebaskan biaya pulsa.

"Para pejabat yang bertugas harus bergerak cepat, paling lama dalam waktu 10 menit harus sudah ada pergerakan," pesan Ahmad M.Ramli.

Seusai peluncuran, perwakilan Kementerian Kominfo RI juga berkenan menyerahkan piagam penghargaan kepada Pjs.Wali Kota Solok, karena Pemerintah Kota Solok merupakan kota ke-64 dari seluruh daerah di Indonesia yang meluncurkan Layanan panggilan darurat 112. (*)