Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, berpotensi menguat didukung rencana paket stimulus lanjutan oleh pemerintah AS.
Pada pukul 9.56 WIB, rupiah menguat 12 poin atau 0,08 persen menjadi Rp14.888 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.900 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa, mengatakan rupiah kemarin mendapatkan tekanan karena kekhawatiran pasar terhadap perlambatan pemulihan ekonomi di Indonesia.
"Kekhawatiran ini masih bisa menjadi sentimen negatif untuk pergerakan rupiah hari ini," ujar Ariston.
Tapi di sisi lain, lanjut Ariston, dolar AS yang mulai tertekan sejak kemarin bisa menjadi pendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS.
Menurut Ariston, pelemahan dolar AS dipicu oleh kelanjutan rencana stimulus paket dua AS dengan proposal terbaru senilai 2,2 triliun dolar AS dari Partai Demokrat yang akan dirundingkan dengan Partai Republik.
"Stimulus AS ini akan membantu pemulihan ekonomi di AS dan memberikan sentimen positif ke pasar aset berisiko," kata Ariston.
Ia menambahkan rupiah berpotensi berbalik menguat bila sentimen pelemahan dolar AS berlanjut.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.800 per dolar AS hingga Rp14.950 per dolar AS.
Pada Senin (28/9) kemarin, rupiah ditutup melemah 27 poin atau 0,18 persen menjadi Rp14.900 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.873 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib
Rupiah Rabu pagi tergelincir jadi Rp15.722 per dolar AS
Rabu, 20 Maret 2024 9:14 Wib
Rupiah Senin pagi tergelincir menjadi Rp15.644 per dolar AS
Senin, 18 Maret 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi tergelincir menjadi Rp15.625 per dolar AS
Jumat, 15 Maret 2024 9:39 Wib
Harga emas turun seiring penguatan indeks dolar AS
Jumat, 15 Maret 2024 4:34 Wib
Harga emas menguat seiring pelemahan dolar AS
Kamis, 14 Maret 2024 4:36 Wib
Rupiah Jumat pagi menanjak jadi Rp15.626 per dolar AS
Jumat, 8 Maret 2024 10:06 Wib