Dinas Kehutanan-BUMNag tandatangi kerjasama pengelolaan kawasan hutan

id berita pesisir selatan,berita sumbar,BUMNag

Dinas Kehutanan-BUMNag tandatangi kerjasama pengelolaan kawasan hutan

Kepala KPHP Pesisir Selatan (Unit IX) Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Madrianto bersama Direktur BUMNag Bersama Sambungo Indah, Zainan usai menandatangani naskah perjanjian kerjasama operasional. (antarasumbar/Didi Someldi Putra)

Dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama maka luas areal kawasan hutan yang tercantum pada naskah bisa dikelola sesuai dengan kesepakatan oleh BUMNag,
Painan (ANTARA) - Dinas Kehutanan Sumatera Barat (Sumbar) bersama tiga Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di Kabupaten Pesisir Selatan menandatangani kerjasama pengelolaan kawasan hutan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama maka luas areal kawasan hutan yang tercantum pada naskah bisa dikelola sesuai dengan kesepakatan oleh BUMNag," kata Kepala KPHP Pesisir Selatan (Unit IX) Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Madrianto usai memimpin kegiatan secara daring di Painan, Senin.

Ia menyebut BUMNag yang menandatangani kerjasama dengan Dinas Kehutanan Sumbar ialah BUMNag Tunas Muda Bersama, Nagari Lakitan Tengah, BUMNag Aia Tajun Pelangai Gadang, Nagari Pelangai Gadang dan BUMNag Bersama Sambungo Indah, Kecamatan Silaut.

Kerjasama, tambah dia dimaksud untuk memberikan kepastian pengelolaan kawasan hutan kepada masyarakat, sehingga masyarakat di pinggir kawasan hutan lebih sejahtera dengan memanfaatkan hasil serta jasa yang bersumber dari kawasan hutan.

Ia menjelaskan, ketiga BUMNag menjalankan usaha yang sama yakni pariwisata, BUMNag Tunas Muda Bersama dan BUMNag Aia Tajun Pelangai Gadang mengembangkan usaha wisata alam, berupa air terjun.

Sementara BUMNag Bersama Sambungo Indah juga menjalankan usaha pariwisata namun lokasinya di air payau dengan mengandalkan habitat buaya yang masih asri yang ada di sana.

Selain perjanjian kerjasama dengan Dinas Kehutanan Sumbar, dalam waktu bersamaan juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama operasional antara ketiga BUMNag dengan KPHP Pesisir Selatan (Unit IX).

Sementara itu, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Pemkab Pesisir Selatan, Mimi Riarti Zainul yang hadir dalam kesempatan tersebut berharap berbagai kesepakatan yang ada pada naskah yang ditandatangani dijalankan dengan sebaik-baiknya oleh kedua belah pihak terutama BUMNag.

Ia meyakini kegiatan akan berdampak pada peningkatan dan perbaikan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19, karena usaha yang dijalankan oleh BUMNag berpeluang mendatangkan banyak orang.

"Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjanjikan dalam peningkatan ekonomi masyarakat, melalui pariwisata berbagai usaha akan muncul dengan sendirinya seperti kuliner, sewa dan lain sebagainya," tambah dia.