Padang, (ANTARA) - Seorang warga Kabupaten Agam Yossi (34) yang tinggal Jorong II, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat memanfaatkan lahan kosong di perkarangan rumahnya untuk membudidaya ikan lele dan gurami dalam menambah pendapatannya di tengah pandemi COVID-19.
"Saya telah membuat tiga kolam permanen dengan ukuran 2,5x1,5 meter di perkarangan rumah," katanya di Lubukbasung, Minggu.
Ia mengatakan, budidaya ikan lele dan gurami itu telah digeluti semenjak beberapa bulan yang lalu.
Dua kolam itu diisi dengan 1.000 ekor bibit ikan lele dan satu unit kolam diisi dengan bibit ikan gurami sebanyak 100 ekor.
"Ikan lele akan dipanen dalam waktu dekat dan ikan gurami panen beberapa bulan lagi," katanya.
Budidaya ikan ini hanya sekedar mengisi waktu luang saat berada di rumah setelah selesai bekerja di salah satu SDN di daerah itu sebagai tenaga honorer.
Hasil panen ikan itu rencananya untuk kosumsi keluarga Namun dengan hasil yang cukup banyak, ikan itu bakal dijual kepada masyarakat sekitar untuk menambah pendapatan.
"Hasil ikan cukup banyak dan bisa dijual kepada masyarakat untuk membeli kebutuhan yang lain," katanya.
Pihaknya berencana menambah kolam terpal di lahan yang lain untuk budidaya ikan lele.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto mengimbau warga yang memiliki perkarangan cukup luas untuk budidaya ikan lele.
Pihaknya akan memberikan bantuan teknologi atau cara berbudidaya ikan lele dengan baik, pemasaran dan lainnya.
"Kita siap membantu agar lahan kosong di perkarangan rumah bisa dimanfaatkan demi menambah pendapatan untuk keluarga," katanya.
Rencana untuk konsumsi pribadi, hasil budidaya ikan di pekarangan rumah melimpah
Seorang peternak menunjukan ikan lele yang ia budidayakan di Bletengan, Copokosawit, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (22/9/2020). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/hp.
