Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Hendrajoni meresmikan jembatan penghubung ribuan warga Nagari Binjai Tapan dan Tebing Tinggi Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, daerah setempat, Jumat.
"Jembatan yang dibangun dengan anggaran Rp10 miliar ini telah lama dinanti masyarakat, dan hari ini penggunaannya saya resmikan," kata Hendrajoni disela peresmian di Ranah Ampek Hulu Tapan, Jumat.
Jembatan tersebut, tambahnya, dibangun menggunakan APBD kabupaten rentang 2019 hingga 2020.
Dengan jembatan baru maka masyarakat di dua nagari akan lebih leluasa lalu-lalang, mulai dari sekadar saling berkunjung, hingga mengangkut atau menjual hasil pertanian dan kegiatan lain.
"Dulu jembatan ini kondisinya semi permanen, dan kurang terawat. Karena mobilisasi warga menggunakan jembatan cukup tinggi maka pembangunannya jadi prioritas," ungkapnya.
Ia menjelaskan Nagari Tebing Tinggi Tapan berpenduduk kurang lebih 2.500 jiwa, sementara Binjai Tapan penduduknya lebih kurang 1.000 jiwa.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengajak warga di dua nagari untuk sama-sama merawat jembatan, sehingga bisa digunakan dalam waktu yang lama.
Sementara itu, tokoh masyarakat Ranah Ampek Hulu Tapan, Syahbunan Rici menyebut, selain kondisi jembatan semi permanen, sebelum dibangun kondisinya juga sudah lapuk.
"Terkait kondisi itu kami masyarakat Ranah Ampek Hulu Tapan meminta agar pemerintah kabupaten membangunkan jembatan permanen dan kami bersyukur keinginan tersebut dipenuhi," katanya.
Atas nama pribadi dan mewakili masyarakat ia mengucapkan ribuan terimakasih atas perhatian kepala daerah. Keberadaan jembatan, kata dia akan bermanfaat baik terhadap segi ekonomi hingga sosial masyarakat setempat.***1***
Bupati Pessel resmikan Jembatan Binjai Tapan untuk penghubung ribuan warga
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni meresmikan penggunaan Jembatan Binjai Tapan. (antarasumbar/Istimewa)
Jembatan yang dibangun dengan anggaran Rp10 miliar ini telah lama dinanti masyarakat, dan hari ini penggunaannya saya resmikan,
