Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah tujuh orang di Kabupaten Solok

Arosuka (ANTARA) - Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 kembali bertambah tujuh orang dan menjadi totalnya 59 orang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

"Alhamdulillah, hari ini kembali ditemukan tujuh pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Solok," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Jumat.

Ia menyebutkan tujuh pasien yang dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kecamatan Kubung yaitu tiga orang dari Nagari Koto Baru, dua orang dari Nagari Salayo, satu orang dari Saok Laweh, dan satu orang lainnya dari Panyakalan.

"Tujuh pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes usap dengan hasil negatif," ujar dia.

Selain itu, ia menyebutkan hari ini juga ditemukan jumlah penambahan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak empat orang.

Lebih lanjut, ia menyebutkan sampai saat ini total warga Kabupaten Solok yang positif COVID-19 juga bertambah menjadi 125 orang yaitu terdiri atas 58 orang menjalani karantina mandiri, lima orang dirawat di rumah sakit, tiga orang meninggal dunia, dan 59 orang dinyatakan sembuh.

Menurutnya penyebab kembali meningkatnya kasus positif COVID-19 tersebut disebabkan karena adanya empat orang yang ditemukan terkonfirmasi positif hari ini.

Ia merincikan empat pasien positif COVID-19 tersebut terdiri atas dua orang berasal dari Kecamatan Hiliran Gumanti yaitu seorang laki-laki (35) dari Nagari Sungai Abu yang bekerja sebagai wiraswasta dan saat ini tengah menjalani karantina mandiri.

"Kemudian seorang perempuan (47) dari Nagari Sungai Abu, bekerja sebagai ASN, saat ini dikarantina mandiri," lanjut dia.

Lebih lanjut, ia menyebutkan dua orang lainnya merupakan laki-laki dari Perumahan Batu Kubung Kecamatan Kubung dan dari Sibua-bua, Nagari Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

"Saat ini total pemeriksaan spesimen di Kabupaten Solok mencapai 3.640 orang dan 1.684 berasal dari kegiatan POOL TEST Kabupaten Solok," lanjut dia.

Ia mengatakan berdasarkan indikator Kesmas untuk penetapan zonasi suatu daerah yang diupdate Diskominfo Propinsi Sumatera Barat, Kabupaten Solok termasuk zona kuning atau risiko rendah.

Selain itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.

"Hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19," kata dia. ***3***