Sentra IKM Rendang Payakumbuh segera terima sertifikat ISO 22000

id berita payakumbuh,berita sumbar,rendang

Sentra IKM Rendang Payakumbuh segera terima sertifikat ISO 22000

Staf Ahli Menteri Bidang Antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM Luhur Pradjarto didampingi Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz saat mengunjungi Sentra IKM Rendang Kota Payakumbuh beberapa waktu lalu. (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Kami dari Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh terus berupaya melengkapi Sentra IKM Rendang dengan sertifikasi berskala nasional dan internasional,
Payakumbuh (ANTARA) - Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Rendang Payakumbuh, Sumatera Barat akan menerima sertifikat ISO 22000 dan membuatnya menjadi satu-satunya sentra rendang yang sudah memiliki kelengkapan sertifikasi olahan pangan.

"Kami dari Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh terus berupaya melengkapi Sentra IKM Rendang dengan sertifikasi berskala nasional dan internasional. Alhamdulillah tahun ini semua sudah lengkap," jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan IKM, Wal Asri di Payakumbuh, Selasa.

Ia mengatakan berbagai sertifikasi dibutuhkan agar produk yang nanti dihasilkan bisa terjamin dan bisa menembus sampai ke pasar internasional.

"Untuk tahun lalu kita sudah dapat sertifikat izin edar untuk sembilan varian produk rendang, sertifikat halal, sertifikat daya simpan dengan masa kadaluarsa 14 bulan, dan terakhir sertifikat keamanan pangan HACCP," terang dia.

Untuk 2020 ini, tambah dia pihaknya juga tengah telah menyelesaikan sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) yang merupakan bukti tertulis yang sah telah dipenuhinya persyaratan higiene-sanitasi.

Hal itu merupakan kelayakan dasar jaminan keamanan pangan asal hewan pada unit usaha pangan asal hewan. Selanjutnya juga tengah diselesaikan sertifikat SNI.

"Yang terakhir itu tahun ini kami akan mendapatkan sertifikat ISO 22000, yaitu sistem manajemen keamanan pangan internasional. Kalau kita sudah dapat sertifikat itu Insya Allah sentra rendang kita akan menjadi satu-satunya sentra rendang yang sudah lengkap sertifikasinya," lanjutnya.

Ia menyebutkan dengan lengkapnya sertifikasi tersebut artinya untuk kebutuhan ekspor sudah lengkap dan secara standarisasi produk IKM Rendang sudah layak.

Setelah itu, pihaknya juga sudah memiliki beberapa kontrak kerja sama dengan sejumlah perusahaan.

"Yang sedang jalan kontrak dengan PT. Muhibba Travel Riau untuk kebutuhan Riau, Kepulauan Riau, dan sebagian DKI," ujarnya.

Pandemi COVID-19 yang masih melanda tanah air menjadi salah satu kendala pihaknya dalam menindaklanjuti kontrak kerja sama lain. Namun demikian, IKM Rendang di Kota Payakumbuh tetap melakukan produksi di IKM Rendang. ***1***