Hidupkan proses kreatif menulis, RPI Sumbar Luncurkan Komunitas Menulis Hamka

id berita padang, berita sumbar, rumah produktif indonesia

Hidupkan proses kreatif menulis, RPI Sumbar Luncurkan Komunitas Menulis Hamka

Peluncuran Komunitas Menulis Hamka (Antara/Istimewa)

Padang (ANTARA) - Rumah Produktif Indonesia (RPI) Sumatera Barat meluncurkan Komunitas Menulis Hamka (KMH) secara online di zoom meeting pada Sabtu (19/9).

"Kita ingin tetap menghidupkan nilai-nilai Hamka dalam dunia literasi di hati para generasi penerus bangsa ini" kata Ketua DPW RPI Sumatera Barat Maghdalena, di Padang, Minggu melalui siaran pers yang diterima Antara Sumbar.

Ketua DPP RPI Bidang Jaringan Dalam Negeri Fahruddin Achmad, yang memberikan kata sambutan sekaligus secara resmi meluncrukan komunitas ini menyampaikan fakta bahwa data dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) pertumbuhan buku baru di Indonesia mencapai 3.000 buku per tahun. Jauh di bawah Cina yang pertumbuhan buku barunya 16.000 per tahun, dan Malaysia 8.000 buku per tahun. Ini menimbulkan kekhawatiran akan rendahnya semangat literasi di negara ini.

Dia menyampaikan harapannya agar keberadaan KMH mampu memberikan kontribusi bagi terciptanya penulis-penulis baru yang mampu menciptakan karya yang berkualitas.

Acara yang dimoderatori oleh ketua Komunitas Menulis Hamka Winda Noprina, menghadirkan seorang penulis kawakan asal Ranah Minang, Maya Lestari GF, yang memberikan materi tentang proses menulis kreatif seorang penulis.

Maya menyampaikan bahwa setiap orang memiliki proses kreatif dalam menulis yang berbeda-beda. Sehingga tidak cukup adil untuk membandingkan seorang penulis yang menghasilkan hanya satu karya seumur hidup, dengan penulis yang mampu menghasilkan lima sampai enam buku setahun. Namun yang paling utama adalah tetap belajar, memperbanyak membaca serta terus menerus memperbaiki kualitas pikiran, agar tulisan yang dihasilkan juga semakin berkualitas.

Salah seorang peserta, Wulan Sari dari Padang Pariaman menyampaikan apresiasinya atas diangkatkan kegiatan ini. "Saya mendapatkan banyak ilmu baru dari acara ini, saya jadi semakin bersemangat untuk terus menulis," katanya.

"Komunitas ini terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung, tidak terbatas hanya untuk yang berdomisili di Sumatera Barat saja, yang paling penting adalah punya semangat untuk terus belajar dan menghasilkan karya." ujaar Maghdalena ketika menyampaikan kata penutup kegiatan ini.