Indra Catri bagikan bantuan kepada korban kebakaran di Maninjau

id Indra Catri,kebakaran di maninjau,bencana alam di agam,damkar agam

Indra Catri bagikan bantuan kepada korban kebakaran di Maninjau

Bupati Agam Indra Catri menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran, Sabtu (19/8). (ANTARA/HO)

​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Bupati Agam, Sumatera Barat Indra Catri menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok dan uang tunai Rp10 juta bagi korban kebakaran di Jorong Pasa Maninjau, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Sabtu.

"Mudah-mudahan bantuan yang disalurkan ini bermanfaat bagi korban. Masyarakat yang terkena musibah bisa tabah dalam menghadapi cobaan ini dan setiap ada cobaan pasti ada hikmah yang terkandung didalamnya," katanya di Maninjau, Sabtu.

Bantuan yang disalurkan itu berupa beras 180 kilogram, telur ayam ratusan butir, selimut enam buah, tikar enam buah, uang Rp10 juta dan lainnya.

Bantuan itu disalurkan kepada enam korban kebakaran yang berasal dari empat rumah dan empat toko.

Rumah itu milik Asril (49), Fauzi (70), Adrian (88) dan Suadi (58). Sedangkan empat toko itu merupakan studio foto milik Rafi (30), toko sandal milik Rafi (30), toko peralatan pancing milik Reynaldo (45) dan toko penjualan ponsel milik Reynaldo (45).

"Empat rumah dan empat toko itu terbakar pada Jumat (18/9) sekitar pukul 20.40 WIB," katanya.

Indra Catri mengimbau masyarakat agar hati-hati dalam menggunakan peralatan yang dapat menimbulkan percikan api, karena cuaca ekstrem.

Selain itu, Bupati juga mensosialisasikan protokol kesehatan cegah COVID-19 dengan membagikan masker secara gratis kepada masyarakat.

"Gunakan masker setiap hari, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam mengantisipasi COVID-19," katanya.

Salah seorang korban, Asril (49) mengucapkan terimakasih kepada bupati atas bantuan yang diberikan dalam memenuhi kebutuhan hidup korban kebakaran.

"Sebagian barang berharga dan perabotan rumah kami hangus terbakar," katanya.

Ia menambahkan, api dengan cepat menjalar ke seluruh bangunan akibat agin kencang melanda daerah itu.

Api bisa dipadamkan sekitar pukul 23.30 WIB, setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran Agam dan satu unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Padang Pariaman turun ke lokasi untuk memadamkan api. (*)