Padang Panjang (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Padang wilayah kerja Provinsi Sumatera Barat bakal menggelar pelatihan pencarian dan pertolongan (SAR) daerah di Padang Panjang pada 6-7 Oktober 2020.
"Pelatihan SAR setiap tahun kami adakan dan di tahun ini Padang Panjang dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan," kata Kepala Kantor Basarnas Padang Asnedi di Padang Panjang, Jumat(18/9).
Ia mengatakan Padang Panjang dipilih sebagai lokasi pelaksanaan latihan karena memperhatikan posisi daerah itu sebagai daerah perlintasan dan kondisi jalan yang berkelok dan terdapat jurang sehingga menjadi wilayah rawan kecelakaan.
"Karena hal itu perlu diketahui bagaimana penanganannya jika terjadi kecelakaan lalu lintas sehingga menyebabkan kendaraan masuk jurang," katanya.
Pelaksanaan latihan, terangnya akan didahului dengan pemberian materi simulasi kecelakaan penanganan khusus di Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Padang Panjang dilanjutkan simulasi berupa uji waktu respon penanganan kecelakaan dilaksanakan di Jembatan Kembar.
Untuk mendukung kesuksesan kegiatan pelatihan tersebut pihaknya juga akan melibatkan instansi lain yakni Polres Padang Panjang dan instansi terkait lainnya.
"Persiapan secara koordinasi dengan pihak yang akan dilibatkan dalam kegiatan ini kami rasa sudah 90 persen tinggal nanti pelaksanaannya pada 6 dan 7 Oktober 2020," ujarnya.
Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran menyambut baik pelaksaan pelatihan SAR di daerahnya dan ia menyatakan agar pelatihan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
Pelatihan itu menurutnya sangat dibutuhkan mengingat Padang Panjang merupakan daerah perlintasan yang rawan akan terjadinya bencana alam dan kecelakaan.
Basarnas Padang gelar pelatihan SAR di Padang Panjang
Basarnas Padang gelar pelatihan SAR di Padang Panjang (Kominfo Padang Panjang)
