BPJS Kesehatan Cabang Solok bagikan kaos sebagai pengingat bayar iuran JKN-KIS

Solok (ANTARA) - BPJS Kesehatan Cabang Solok, Sumatera Barat melakukan sosialisasi melalui pembagian kaos pengingat pembayaran iuran Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Kaos ini diberikan kepada kepala jorong dan perangkat Nagari Koto Baru saat sosialisasi Program Relaksasi Tunggakan, berlangsung pada 17 September 2020, di Aula Kantor Nagari setempat.

Untuk keberlansungan programvJKN-KIS diperlukan kepatuhan peserta dalam membayar iuran untuk meningkatkan kolektabilitas.

Karena sistem gotong royong iuran peserta yang sehat, membantu peserta lainnya yang membutuhkan pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan.

Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Solok Aris Budi Pratama menyampaikan bahwa sosialisasi melalui media pun sudah dilakukan, sekarang pihaknya berinovasi melaksanakan sosialisasi melalui kaos pengingat pembayaran iuran agar langsung menyasar ke masyarakat.

“Pembagian kaos pengingat pembayaran iuran ini merupakan salah satu cara yang kami lakukan untuk mensosialisasikan program JKN-KIS kepada masyarakat. Hal ini dinilai cukup efektif untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat,” ujar Aris.

Disamping menyelenggarakan sosialisasi program Relaksasi Tunggakan, juga dilakukan pembagian kaos pengingat pembayaran iuran JKN-KIS kepada kepala jorong dan perangkat nagari.

Dengan harapan dapat dipakai dalam kegiatan sehari-hari, sehingga pesan tersampaikan kepada masyarakat. “Kepala jorong dan perangkat nagari sering bertemu dengan warganya, sehingga banyak yang akan membaca tulisan di kaos tersebut. Kami harapkan nantinya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar iuran JKN-KIS setiap bulannya secara rutin,” ujar Aris.

Wali Nagari Koto Baru Afrizal juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan BPJS Kesehatan untuk mengingatkan peserta rutin membayar iuran setiap bulannya. Selain itu, pihaknya juga akan mendorong masyarakatnya untuk membayar iuran secara rutin, agar kepesertaan tetap aktif dan bisa digunakan saat membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Kami berharap masyarakat jangan waktu sakit saja baru ingat membayar iuran, dan jangan sampai menunggak iuran. Sehingga nanti saat membutuhkan layanan tidak terhalang karena ada tunggakan iuran,” ujar Afrizal.

Dikesempatan yang sama salah satu Kepala Jorong Aldi Syahri juga menyampaikan bahwa ia akan menggunakan kaos tersebut dalam kegiatan sehari-hari, karena ia juga peserta JKN-KIS.

“Ini juga bentuk dukungan kami terhadap penyelenggaraan program JKN-KIS, karena Kepala Jorong juga sebagai corong informasi kepada warganya. Apabila membutuhkan informasi atau mengalami kendala, masyarakat akan bertanya kepada kami. Semoga dengan menggunakan kaos ini, kami dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk membayar rutin iuran JKN-KIS setiap bulannya,” tutup Aldi.

Baca juga: BPJS Kesehatan Cabang Solok gandeng kepala jorong sosialisasikan program relaksasi tunggakan