Saat menggendong karung, Polda Sumbar tangkap seorang pria bawa 110 kilogram ganja

id polda sumbar,tangkap pengedar ganja,penangkapan narkoba,berita sumbar,sumbar terkini,berita padang,padang terkini,sumatera utara,berita kriminal sumba

Saat menggendong karung, Polda Sumbar tangkap seorang pria bawa 110 kilogram ganja

Direktur Narkoba Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro bersama Kabid Humas Polda Kombes Pol Satake Bayu dalam jumpa pers di Padang, Kamis (17/9). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

Padang, (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menangkap seorang pria berinisial RR (27) yang membawa narkoba jenis ganja kering seberat 110 kilogram yang akan diedarkan di daerah itu.

Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Wahyu Sri Binotoro dalam jumpa pers di Padang, Kamis mengatakan pelaku ini ditangkap di Jalan Utama Durian Tarung Kelurahan Bungo Pasang Kota Padang pada Selasa (15/9) sekitar pukul 10.45 WIB.

Pelaku ini membawa ganja dalam bentuk paket sebanyak 110 paket dengan sebuah mobil minibus yang dibawa dari Sumatera Utara.

"Dia ditangkap saat menggendong karung berisi ganja dari mobil ke rumah penyimpanan," kata dia.

Barang haram itu rencananya akan diturunkan di sebuah rumah yang dijadikan lokasi penyimpanan sementara di Kota Padang.

Ia mengatakan awalnya narkoba ini dibawa dengan dua unit mobil, namun ketika berada di Panyabungan Mandailing Natal mereka berpisah.

"Kita masih melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lain yang masih ada di luar. Kita sudah tau nama dan mobilnya dan mohon doanya dilakukan penangkapan," kata dia.

Ia mengatakan penangkapan ini dilakukan setelah petugas memperoleh informasi dari masyarakat terkait pengiriman ganja tersebut dari Sumatera Utara,

"Tersangka dan barang bukti saat ini sudah di Mapolda Sumbar dan petugas melakukan pengembangan kasus," kata dia.

Tersangka disangkakan pasal 114 ayat dua subsider pasal 111 ayat 2 UU 35 2009 tentang narkoba dengan ancaman maksimal pidana kurungan 20 tahun.

"Pelaku mengaku baru dua kali melakukan aksi ini dan barang akan dikirim ke Jakarta," kata dia. (*)