Sembilan komisioner dan staf KPU-Bawaslu Agam positif COVID-19 setelah terima pendaftaran calon bupati terpapar

id KPU Agam,bawaslu agam,komisioner dan staf terinfeksi covid-18,berita agam,agam terkini,berita sumbar,sumbar terkini

Sembilan komisioner dan staf KPU-Bawaslu Agam positif COVID-19 setelah terima pendaftaran calon bupati terpapar

Ketua KPU Agam Riko Antoni melakukan tes usap di Puskesmas Lubukbasung, Senin (7/9). (ANTARA/Yusrizal)

Lubukbasung, (ANTARA) - Sembilan komisioner dan staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Kabupaten Agam, Sumatera Barat terkonfirmasi positif COVID-19, Rabu (16/9) pagi.

Sembilan penyelenggara positif itu berasal dari KPU lima orang dan Bawaslu setempat empat orang.

Ketua KPU Agam, Riko Antoni di Lubukbasung, Rabu, mengatakan kelima orang yang terkonfirmasi positif berasal dari komisioner dua orang dengan inisial RA, AH dan staf tiga orang dengan inisial V, W dan B.

"Ini berdasarkan data yang saya terima dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Agam, Senin (16/9) pagi. Kami tidak mengetahui dimana terpapar COVID-19," katanya.

Ia mengatakan, saat ini komisioner dan staf itu sedang melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.

Kedua komisioner itu tidak masuk kantor sampai sembuh dan tahapan Pilkada tetap berjalan. Ini sesuai dengan PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Atau Wali Kota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Non Alam COVID-19.

"Kita akan melakukan koordinasi dengan KPU Sumbar terkait kondisi ini dan Pelaksana Harian Ketua KPU Agam dijabat oleh Zainal Abadi," katanya.

Ia menambahkan, seluruh komisioner dan staf KPU setempat melakukan tes usap di Puskesmas Lubukbasung, Rabu.

Sebelumnya, 35 komisioner dan staf KPU Agam melakukan tes usap di Puskesmas Lubukbasung, Senin (7/9). Tes usap ini dilakukan setelah dua calon bupati terkonfirmasi positif setelah mendaftar ke KPU setempat.

Tempat terpisah, Ketua Bawaslu Agam Elvys menambahkan empat orang terkonfirmasi positif itu berasal dari komisioner Bawaslu dengan inisial EF dan I. Sedangkan dua staf dengan inisial ID dan N.

"Hasil usap komisioner dan staf Bawaslu Agam keluar pada Rabu (16/9) pagi," katanya.

Ia mengakui, kantor Bawaslu setempat ditutup untuk sementara waktu setelah adanya komisioner dan staf terkonfirmasi positif.

Kantor itu telah disemprotkan cairan desinfektan di seluruh ruangan. Rencananya penyemprotan cairan disinfektan itu kembali dilakukan, sehingga staf sudah bisa bekerja.

"Kalau sudah bersih, kantor akan kita buka pada Kamis (17/9) dan sebagian staf masih libur sembari menunggu hasil tes usap," katanya. (*)