KPU prediksi jumlah pemilih Pilkada serentak di Sumbar bertambah

Padang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat (KPU Sumbar) memprediksi jumlah pemilih di Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020 bertambah dibandingkan jumlah pemilih saat Pilpres 2019.

Komisioner KPU Sumbar, Nova Indra di Padang, Selasa, mengatakan pihaknya akan melakukan pleno pemutakhiran data pemilih tahap satu pada Rabu (16/9).

"Besok kita akan lakukan rapat pleno pemutakhiran data pemilih yang ada," ujarnya.

Menurut dia sejauh ini diprediksi jumlah pemilih bertambah dibandingkan Pilpres 2019 yakni dari 3,7 juta menjadi 3,9 juta pemilih disaat Pilkada 2020 ini.

Penambahan ini, banyaknya pemilih pemula yang sudah berumur 17 tahun saat pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 sementara ketika Pilpres mereka belum cukup umur terdaftar sebagai pemilih.

Ia mengemukakan KPU kota dan kabupaten telah melakukan rapat pleno di tingkat daerah dan datanya saat ini sedang dihimpun dan akan diplenokan.

Ia menjelaskan dalam pemutakhiran data pemilih di Pilkada 2020 pihaknya telah menurunkan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) mulai dari 15 Juli hingga 13 Agustus 2020.

Proses penghimpunan data jumlah pemilih dilakukan secara bertingkat mulai dari masyarakat ke tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan lalu KPU kota dan kabupaten.

"Setelah terkumpul kita lakukan pleno di tingkat Sumbar," kata dia.