Lima orang pegawai bank di Pasaman Barat terinfeksi positif COVID-19

id berita pasaman barat,berita sumbar,covid-19

Lima orang pegawai bank di Pasaman Barat terinfeksi positif COVID-19

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Edi Busti saat menyampaikan ada lima pegawai bank di daerah itu yang terinfeksi positif COVID-19, Senin. (antarasumbar/Istimewa)

Kita telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap empat orang pasien positif dan langsung diisolasi di Balai Diklat Talu Kecamatan Talamau. Sedangkan satu orang lagi isolasi di Padang,
Simpang Empat (ANTARA) - Lima orang pegawai Bank Nagari Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) terinfeksi positif COVID-19.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Edi Busti di Simpang Empat, Senin, mengatakan kelima pegawai bank itu masing-masing berinisial FK (31), RU (21), FR (25), YRH (23) dan AY (33).

Empat orang diantaranya yakni FK (31), RU (21), FR (25), YRH (23) melakukan tes usap atau swab test pada Jumat (11/9) di Simpang Empat dan satu orang pasien AY (33) melakukan tes usap di Kota Padang.

"Kita telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap empat orang pasien positif dan langsung diisolasi di Balai Diklat Talu Kecamatan Talamau. Sedangkan satu orang lagi isolasi di Padang," tambahnya.

“Kita juga sudah melakukan pelacakan atau tracing terhadap temuan kasus tersebut untuk mengetahui siapa saja yang kontak dengan para pasien," katanya.

Ia menyebutkan hingga saat ini, kondisi lima pasien yang positif itu dalam keadaan sehat dan stabil.

Ia menegaskan pihaknya akan terus melakukan tracing terhadap temuan kasus tersebut sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 Pasaman Barat, khususnya di tempat kerja para pasien serta beberapa kantor cabang bank pembantu di daerah itu.

Ia meminta agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dengan selalu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, agar risiko penularan COVID-19 dapat diatasi.

"Untuk sementara ada sekitar 90 orang yang hasil tracing hari ini dan kemungkinan bisa bertambah," sebutnya.

Ia berharap masyarakat tetap tenang dan mematuhi protokol kesehatan yang sesuai anjuran pemerintah. ***3***