Warga Koto Alam Pasaman Barat positif COVID-19 meninggal, hasil tes keluar saat proses pemakaman

id covid-19 , berita padang, berita sumbar

Warga Koto Alam Pasaman Barat positif COVID-19 meninggal, hasil tes keluar saat proses pemakaman

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia. (Antara/Altas)

Simpang Empat (ANTARA) -

Seorang warga Koto Alam Jorong Padang Tujuh Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) inisial SY (57) yang meninggal dunia pada Jumat (11/9) ternyata hasil tes usap atau swab testnya positif COVID-19.

"Benar, hasil tes usapnya baru keluar pagi ini dari Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Pasang dan ternyata positif COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Sabtu .

Ia mengatakan pasien yang meninggal dunia mengalami sakit pada Kamis (10/9) dan dibawa berobat oleh keluarganya ke Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat.

Setelah mendapatkan perawatan di IGD Rumah Sakit Yarsi, pasien langsung dirujuk hari itu juga dan mendapatkan perawatan di ruangan ICU RSUD Pasaman Barat.

"Saat itu juga dilakukan tes usap atau swab test kepada pasien dan Jumatnya juga dilakukan tes usap. Namun setelah itu pasien meninggal dunia pada Jumat sore," katanya.

Mendapatkan informasi bahwa hasil tes usap pasien positif pada Sabtu (12/9) pagi ternyata pasien sudah dalam proses untuk pemakaman.

Untuk itu pihaknya saat ini sedang melakukan pelacakan atau tracing siapa saja yang kontak dengan almarhum.

"Diharapkan bagi warga yang merasa kontak dengan almarhum dapat melaporkan diri ke petugas kesehatan agar dilakukan tes usap," harapnya.

Dari data sementara ada sekitar 30 orang yang kontak dengan pasien. Terhadap ini pihaknya akan melakukan tes usap terhadap pihak yang kontak dengan almarhum dalam rangka memutus penyebaran COVID-19.

Ia menambahkan hingga Sabtu (12/9) pasien positif di Pasaman Barat mencapai 37 orang. 19 diantaranya sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani tes usap ulang kembali, 17 orang masih positif menjalani isolasi dan satu orang meninggal dunia.