Realisasi kepesertaan JKN KIS Pariaman capai 97,26 persen

id BPJS Kesehatan,pariaman,berita pariaman,pariaman terkini,berita sumbar

Realisasi kepesertaan JKN KIS Pariaman capai 97,26 persen

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Pariaman Sari Rusfa (tengah) danĀ  Walikota Pariaman Genius Umar(kiri) memegang dokuen kerja sama kedua belah pihak. (ANTARA/istimewa)

Pariaman, (ANTARA) - Realisasi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) di Kota Pariaman, Sumatera Barat hingga September 2020 mencapai 97,26 persen atau 91.206 peserta dari 93.774 jumlah penduduk daerah itu.

“Kota Pariaman sudah melebihi syarat minimal untuk menuju Universal Healty Coverage (UHC) atau Jaminan Kesehatan Semesta yaitu sebesar 95 persen dari jumlah penduduk," kata Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Pariaman Sari Rusfa di Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan dengan realisasi sekarang maka tinggal 2,74 persen atau 2.568 orang lagi warga Kota Pariaman yang belum terdaftar ke JKN KIS.

Pada Juli 2020 jumlah warga Kota Pariaman yang belum terdaftar ke JKN KIS mencapai 13.201 orang namun setelah walikota mengarahkan jajarannya untuk menindaklanjutinya maka realisasi kepesertaan pun meningkat.

Ia menyampaikan dengan pencapaian kepesertaan JKN tersebut maka Kota Pariaman nantinya akan mendapat apresiasi dari BPJS Kesehatan pusat dengan mendapatkan sertifikat dan penghargaan.

Pihaknya menyampaikan kemarin BPJS Pariaman dan Pemerintah Kota Pariaman menjalinkerjasama di bidang kesehatan dengan tujuan untuk mempermudah warga dalam mendapatkan layanan kesehatan.

“Dengan capaian ini maka masyarakat akan terbantu karena sebelumnya karena akan berobat namun belum terdaftar di BPJS maka harus menunggu 14 hari," katanya.

Tapi, kata dia dengan adanya capaian serta kerjasama tersebut maka peserta JKN KIS nantinya akan langsung mendapat pelayanan di hari pendaftaran.

Sementara itu, Walikota Pariaman Genius Umar mengatakan fungsi utama negara adalah memberikan pelayanan dasar kepada warganya salah satunya kesehatan sehingga pihaknya ingin semua warga di daerah itu mendapatkan jaminan kesehatan.

“Alhamdulillah, Kota Pariaman saat ini sudah hampir 100 persen warga menjadi peserta JKN KIS, dimana sampai bulan September 2020 ini, total sudah mencapai 97,26 persen," ujarnya.

Ia mengatakan Kota Pariaman harus tertinggi UHC di tingkat provinsi itu sehingga daerah itu menjadi daerah yang terdepan dalam pemenuhan penjaminan kesehatan seluruh warganya. (*)