Kupang, (ANTARA) - Warga Desa Umbu Langang di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, menemukan kali yang airnya berminyak dan baunya seperti minyak tanah.
Kepala Desa Umbu Langang Martinus Djawa Harang kepada ANTARA di Kupang, Senin pagi, mengatakan bahwa menurut keterangan warga sempat ada percikan api dari air kali yang berminyak tersebut.
"Kemarin saya sempat ke lokasi juga, setelah mendapatkan laporan dari warga saya. Baunya seperti minyak tanah," katanya.
Ia mengemukakan kemungkinan minyak yang mencemari air kali itu berasal dari lubang yang ada di kali tersebut, bukan dari orang yang menumpahkan minyak ke kali.
Menurut dia, air di sekitar lubang yang diperkirakan sebagai tempat asal minyak masih sangat panas.
"Saya sudah imbau kepada warga saya untuk menghindar dari lokasi itu. Jangan mendekati lokasi itu karena kami juga belum tahu ada apa di situ," katanya.
Martinus mengatakan bahwa aparat desa sudah mengambil sampel air yang warnanya hitam dari kali tersebut dan menyerahkannya kepada petugas penjaga hutan lindung Matalawa agar bisa diteliti lebih lanjut.
"Saya juga sudah mengimbau warga agar tak meminum air dari aliran kali itu karena khawatir sudah terkontaminasi dengan zat kimia yang bisa membahayakan nyawa seseorang," katanya. (*)
Berita Terkait
Polres Agam tangkap pemuda sedang pesta narkotika di tepi sungai
Selasa, 16 April 2024 15:01 Wib
Gubernur Sumbar: Perlu keruk sungai antisipasi banjir lahar dingin
Sabtu, 6 April 2024 20:03 Wib
Badan Geologi imbau warga jauhi aliran sungai berhulu ke Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 5:11 Wib
Pemkab Agam sediakan armada khusus bawa sampah di tiga sungai
Kamis, 4 April 2024 17:19 Wib
Tanah amblas tergerus sungai Batang Anai
Rabu, 3 April 2024 10:52 Wib
Ringankan beban masyarakat, PT Agrowiratama salurkan sembako ke -11 kejorongan di Sungai Aur Pasbar
Jumat, 29 Maret 2024 7:53 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan Bantuan Rehab Rumah untuk Keluarga Doni Gusriadi di Sungai Kambut Dharmasraya
Selasa, 26 Maret 2024 4:54 Wib
Tak Ditempuh Mobil Dari Jaman Belanda, Bupati Sabar AS Bakal Wujudkan "Mimpi" Masyarakat Sungai Landai
Sabtu, 23 Maret 2024 8:35 Wib