Pelaku UMKM Solok Selatan dibantu modal

id umkm solok selatan

Pelaku UMKM Solok Selatan dibantu modal

Asisten I Setdakab Solok Selatan Fidel Efendi didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan Budiman dan Kepala Bidang Koperasi dan UKM Azizah Mutia memberikan bantuan modal kepada salah satu UKM secara simbolis, Rabu. (ANTARA/HO)

Padang Aro (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM memberikan bantuan modal kepada tujuh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat sebesar Rp84 juta.

Bantuan modal tersebut diserahkan oleh Asisten I bidang Pemerintah dan Kesra Setdakab Solok Selatan Fidel Efendi didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Budiman kepada pelaku UKM, di Padang Aro, Rabu.

Asisten I Sedakab Solok Selatan Fidel Efendi berharap bantuan modal ini dapat dimanfaatkan untuk kemajuan perkembangan usaha kedepannya sehingga berimbas pada kemajuan ekonomi.

"Dengan adanya bantuan modal pemerintah berharap UKM maju dan berkembang sehingga bisa menyerap tenaga kerja yang berimbas meningkatnya pendapatan perkapita masyarakat," ujarnya.

Dia mengatakan pelaku UKM harus bisa berinovasi, kreatif baik dalam pemasaran maupun kemasan sehingga lebih berkembang lagi.

"Pelaku UKM harus kreatif dalam menjalankan usahanya seperti makanan yang disuguhkan memiliki ciri khas rasa dengan kemasan semenarik mungkin," katanya.

Menurut dia yang menjadi kekurangan UKM di Solok Selatan selama ini adalah kemasan yang kurang menarik sehingga harus berinovasi lagi.

Selain itu, pelaku UKM juga harus ulet dalam pemasaran dan manfaatkan kemajuan teknologi seperti media sosial.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan Budiman mengatakan, pelaku UKM yang di usulkan menerima bantuan modal adalah yang sudah diberi pelatihan dan memeiliki sertifikat serta dilampirkan profil usahanya.

"Kami mengusulkan 22 UKM untuk menerima bantuan modal tetapi karena proses seleksinya bukan hanya didaerah tapi juga di Provinsi dan Kementerian hanya tujuh UKM yang memperolehnya," ujarnya.

Bantuan modal dari kementerian Koperasi dan UKM bagi pelaku UKM di Solok Selatan sebesar Rp84 juta untuk tujuh UKM dan masing-masing UKM memperoleh Rp12 juta.

Untuk 2019 katanya 10 UKM Solok Selatan yang mendapat bantuan dan semuanya jenis usaha kerajinan sedangkan tahun ini untuk makanan.

Dia berharap, bantuan ini digunakan oleh pelaku UKM untuk mengembangkan usaha sehingga berdampak positif bagi kemajuan ekonomi.

Salah seorang penerima bantuan modal Elfi Rahmi yang bergerak di usaha pembuatan kue mengatakan, selama Pandemi COVID-19 omzetnya berkurang hingga 50 persen.

"Kalau sebelum pandemi penjualan kami sebulan Rp8-Rp10 juta tetapi saat pandemi hanya separohnya tetapi sejak Juli 2020 penjualan sudah mulai naik lagi," katanya.

Bantuan yang diberikan oleh Pemerintah ini katanya, ia sudah memiliki rencana penggunaannya yaitu untuk membeli peralatan seperti penambahan oven.

Sedangkan untuk pemasaran ia mengaku sudah memanfaatkan kemajuan teknologi dan lebih banyak di media sosial.