Pemkot Pariaman akan gunakan kapal hibah pemerintah pusat untuk membawa wisatawan

id berita pariaman,berita sumbar,kapal

Pemkot Pariaman akan gunakan kapal hibah pemerintah pusat untuk membawa wisatawan

KM. Banawa Nusantara 88 merupakan hibah dari pemerintah pusat yang dijangkarkan di dekat Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Sumbar. (Antarasumbar/Aadiaat M.S.)

Kami ingin bekerjasama dengan wisata. Kalau ada wisatawan yang ingin ke pulau dan memancing bisa menggunakan kapal itu,
Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat akan menggunakan kapal pelayaran rakyat (Pelra) yang merupakan hibah dari pemerintah pusat dengan nama KM. Banawa Nusantara 88 untuk membawa wisatawan yang menyukai wisata pulau dan memancing.

"Kami ingin bekerjasama dengan wisata. Kalau ada wisatawan yang ingin ke pulau dan memancing bisa menggunakan kapal itu," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Yanrileza di Pariaman, Senin.

Namun, lanjutnya karena COVID-19 maka penggunaan kapal tersebut untuk wisatawan belum terealisasi sehingga hingga sekarang masih dijangkarkan di dekat pulau Angso Duo.

Padahal kapal dengan ukuran 35 gross ton (GT) tersebut tiba di Pariaman pada Oktober 2019 namun hingga sekarang belum digunakan untuk wisatawan karena masih adanya persiapan yang harus dilakukan.

Kapal tersebut pernah digunakan oleh Komunitas Merah Putih Pariaman (KMPP) untuk menuju Pulau Bando guna mengibarkan Bendera Merah Putih di bawah laut pada 15 Agustus 2020 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-75 RI.

Ia menjelaskan pengelolaan kapal untuk membawa wisatawan tersebut nanti diserahkan kepada pihak ketiga atau koperasi yang terdapat di daerah itu yang salah satunya yaitu Koperasi Piaman Wisata Mandiri.

"Nanti dengan koperasi itu kami kerjasamakan untuk pengelolaanya," ujarnya.

Kapal tersebut tersebut dari kayu yang dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC, sonar, GPS, bahkan sarana karaoke, dan dapur.

Kapal yang memiliki panjang 20 meter dan lebar tiga meter dengan kapasitas 24 penumpang tersebut dibuat di galangan kapal di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Sebelumnya satu unit kapal pelayaran rakyat (Pelra) berukuran 35 gross ton (GT) bantuan dari pemerintah pusat untuk Kota Pariaman, Sumatera Barat telah tiba di daerah itu pada Senin sore (21/10) yang rencananya dioperasikan melalui perusahaan daerah (Perusda) setempat.

Ia mengatakan kapal tersebut akan digunakan untuk penyeberangan antarpulau baik Pariaman-Mentawai maupun sebaliknya atau ke pulau lainnya.

Ia menyampaikan dengan adanya kapal tersebut maka akan membantu meningkatkan potensi pariwisata di Kota Pariaman.***1***