Pemkab Pessel siapkan Salido sebagai kota budaya, akan dibangun museum bersejarah dan peradaban besar

id berita pesisir selatan,berita sumbar,budaya,museum

Pemkab Pessel siapkan Salido sebagai kota budaya, akan dibangun museum bersejarah dan peradaban besar

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni saat melihat koleksi benda bersejarah milik Kerajaan Inderapura. (antarasumbar/Didi Someldi Putra)

Sesuai pembicaraan saya dengan pejabat pusat bahwa pada 2021 museum tersebut akan dibangun, saat ini kami hanya tinggal melengkapi beberapa dokumen saja, dan mengenai tanah sebagai lokasi pembangunannya sudah final,
Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel), Sumatera Barat menyiapkan Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, daerah setempat sebagai kota budaya dengan membangun museum melalui alokasi anggaran dari pemerintah pusat.

"Sesuai pembicaraan saya dengan pejabat pusat bahwa pada 2021 museum tersebut akan dibangun, saat ini kami hanya tinggal melengkapi beberapa dokumen saja, dan mengenai tanah sebagai lokasi pembangunannya sudah final," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Painan, Jumat.

Di museum itu, tambahnya akan dipajang benda-benda bersejarah yang merupakan bukti bahwa di daerah setempat pernah eksis peradaban besar, seperti Bandar Sapuluah, Kerajaan Inderapura, Rumah Gadang Mande Rubiah, dan lain sebagainya.

"Di Pesisir Selatan terdapat banyak beradaban, dan di museum ini peninggalan bersejarah tersebut akan di pajang sehingga baik masyarakat Pesisir Selatan bahkan Indonesia secara umum mengetahuinya," ungkapnya.

Dengan adanya museum, lanjut dia daerah setempat mendapat banyak manfaat, mulai dari memperkuat nilai kebudayaan di tengah masyarakat, menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap daerah dan tanah air hingga menambah deretan destinasi wisata yang layak dikunjungi.

"Museum yang dibangun ini juga akan menjadi daya tarik bagi wisatawan, apalagi lokasinya cukup strategis karena hanya berjarak beberapa kilometer saja dari pusat ibukota kabupaten," jelasnya.

Banda Sapuluah diperkirakan eksis rentang abad ke-14 dan 15, daerah ini merupakan penghasil emas dan lada yang merupakan dua komoditi penting pada masa itu, pemasarannya pun langsung ke manca negara melalui jalur laut.

Sementara Kerajaan Inderapura mengalami masa kejayaan pada abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-16, kerajaan tersebut mengandalkan hasil perkebunan dan pertanian untuk memakmurkan masyarakatnya.

Sementara Rumah Gadang Mandeh Rubiah yang saat ini berkedudukan di Kecamatan Silaut juga menyimpan berbagai benda bersejarah.

Menurut cerita temurun Mandeh Rubiah merupakan seorang perempuan berpengaruh di Kerajaan Pagaruyung, karena beberapa hal ia pun akhirnya meninggalkan kerajaan dan membangun istana yang saat ini dikenal dengan Rumah Gadang Mande Rubiah.