Empat tahun terakhir, Pemkab Pessel alokasikan Rp7 miliar dana hibah untuk 568 tempat ibadah dan para iman masjid

id berita pesisir selatan,berita sumbar,dana hibah,tempat ibadah

Empat tahun terakhir, Pemkab Pessel alokasikan Rp7 miliar dana hibah untuk 568 tempat ibadah dan para iman masjid

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni usai memberi sambutan sebelum menandatangani naskah perjanjian hibah daerah bersama sejumlah pengurus masjid dan organisasi kemasyarakatan Islam. (antarasumbar/Didi Someldi Putra)

Total masjid yang menerima hibah mencapai 397 unit dan musala sebanyak 171 unit,
Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (pessel), Sumatera Barat sejak empat tahun terakhir telah mengalokasikan Rp7 miliar dana hibah untuk membangun dan merenovasi ratusan tempat ibadah seperti masjid dan surau di daerah setempat.

"Total masjid yang menerima hibah mencapai 397 unit dan musala sebanyak 171 unit," kata Bupati Pessel, Hendrajoni usai menandatangani naskah perjanjian hibah daerah bersama sejumlah pengurus masjid dan organisasi kemasyarakatan Islam di kabupaten setempat di Painan, Kamis.

Ia menambahkan, pengalokasian dana hibah merupakan upaya dalam mewujudkan masyarakat yang agamais, dan hal tersebut merupakan salah satu visi dari daerah itu.

"Kami tidak hanya fokus pada pembangunan fisik saja namun juga diimbangi dengan pembangunan nilai-nilai agama yang mumpuni, hal tersebut kami maksud agar tercipta keseimbangan di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.

Menurutnya, jika pembangunan hanya disektor fisik saja, maka akan terjadi ketidakseimbangan yang berpotensi menumbuhkan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan norma agama, dan sosial.

"Jika pembangunan tidak diseimbangkan maka penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, pembunuhan dan tindakan lain yang melanggar norma akan terjadi di banyak tempat, sehingga kami merasa perlu adanya penyeimbangan pembangunan," jelas dia.

Hal tersebut, tambahnya bukan "isapan jempol" semata, bahkan ditengah pandemi COVID-19 yang menyedot anggaran miliaran rupiah dalam pencegahannya alokasi hibah untuk tempat ibadah tetap disisihkan.

"Saya sudah berpesan kepada pejabat bagian keuangan untuk tetap mempertahankan alokasi hibah, sebagai komitmen pemerintah kabupaten dalam mewujudkan masyarakat yang agamais," katanya.

Selain menghibahkan anggaran miliaran rupiah untuk membangun dan merenovasi tempat ibadah, per tahun ini pemerintah kabupaten setempat juga mengalokasikan tunjangan ke imam masjid kecamatan dengan nominal Rp4 juta per orangnya.

Masing-masing imam masjid bertugas di satu masjid yang disepakati oleh masyarakat di kecamatan yang dimaksud, imam masjid selain bertugas menjadi imam pada shalat wajib, juga dituntut mengajarkan teknik membaca Al Quran yang baik serta aktif dalam kegiatan keagamaan.