Jakarta, (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menemukan Wawan Gunawan (41), pembawa kabur gadis belia berinisial F (14) asal Cengkareng, Jumat dini hari.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakatta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi mengemukakan penangkapan Wawan dilakukan di Sukabumi, Jawa Barat
"Tersangka W tadi dini hari sudah diamankan anggota Satuan Reserse Kriminal di Sukabumi," ujar Arsya di Jakarta, Jumat.
Tersangka W ditemukan polisi bersama F dan kini dalam perjalanan menuju Polres Metro Jakarta Barat.
Namun Arsya belum menjelaskan lebih jauh kasus ini. Pihaknya akan membeberkan lebih lanjut dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada siang.
Karena itu, dia meminta kepada awak media untuk bersabar menunggu keterangan secara resmi, yang juga dapat disimak melalui akun Instagram resmi Polres Metro Jakarta Barat.
"Rilis secara live IG Polres Metro Jakarta Barat," tutup dia.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru meminta pelaku penculikan anak, Wawan Gunawan (41) segera menyerahkan diri dan membawa pulang F (14).
“Saya tegaskan kepada saudara Wawan untuk segera kembali dan membawa pulang anak F," ujar Audie di Jakarta, Senin.
Audie mengatakan Wawan terancam Pasal 81 UU nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. "Anda bisa terkena hukuman penjara lima hingga 15 tahun,” ujar Audie.
Wawan Gunawan diduga membawa kabur seorang remaja berinisial F (14) asal Cengkareng, Jakarta Barat. Kasus tersebut tersebar melalui media sosial.
Wawan sempat akan dilaporkan oleh R, ibu dari anak yang kabur, terkait dugaan kekerasan seksual anak di bawah umur.
Namun hal itu urung dilakukan lantaran orang tua korban khawatir anaknya dalam kondisi hamil dan kelak berstatus janda sehingga R menyelesaikan persoalan Wawan secara kekeluargaan.
Berdasarkan keterangan para saksi, F diduga atas kemauan sendiri untuk pergi bersama Wawan. Namun F masih di bawah umur sehingga kasus tersebut memenuhi unsur penculikan.
Polisi sempat menyamar untuk mencari Wawan dan F dari pelacakan motor yang terakhir dipakai F sebelum kabur. Rupanya motor tersebut akan dijual di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Namun, setelah transaksi jual-beli di sana, ternyata yang menjual bukan pelaku sendiri, melainkan orang yang disuruh. (*)
Berita Terkait
Kepala BIN acungi jempol inovasi teknologi oleh Papua Youth Creative Hub
Selasa, 21 Maret 2023 19:33 Wib
Ini warisan yang ditinggalkan Zainudin Amali semasa menjabat Menpora
Kamis, 16 Maret 2023 21:55 Wib
BIN kini miliki medical intelligence 'Wangsa Avatar' dan kampus pintar berteknologi canggih
Selasa, 31 Mei 2022 6:56 Wib
Pemkab Pessel gelar rapat persiapan MTQ kabupaten
Rabu, 18 Mei 2022 5:48 Wib
Ketua MPR apresiasi pengabdian BIN dalam menjaga kedaulatan bangsa
Senin, 9 Mei 2022 10:38 Wib
Ivan Gunawan akan diperiksa sebagai saksi dugaan penipuan investasi aplikasi robot trading DNA Pro
Kamis, 14 April 2022 8:38 Wib
BIN: IKN Nusantara didesain siap hadapi pandemi
Jumat, 25 Maret 2022 19:26 Wib
Tumbang di Super Sixes, kriket putra Sumbar optimistis di nomor lain
Sabtu, 25 September 2021 22:32 Wib