Wali Kota Padang sesalkan masih banyak warga tak mengibarkan bendera merah putih

Padang (ANTARA) - Wali Kota Padang, Mahyeldi menyesalkan masih banyak warga yang tidak mengibarkan bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

"Saya kecewa masih banyak bendera merah putih yang tidak ada dipasang di rumah penduduk dan warung-warung seperti di daerah Imam Bonjol, Permindo, dan jalan Hamka termasuk di beberapa tempat lainnya," kata dia di Padang, Jumat.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada camat dan lurah untuk lebih giat menyampaikan kepada warga untuk memasang bendera merah putih di halaman rumah dan kedai masing-masing.

Sebelumnya, Mahyeldi telah mengeluarkan Surat Edaran bernomor 200/448/Kesbangpol/2020 tentang Partisipasi Menyemarakkan Peringatan HUT RI ke-75.

Dalam surat edaran tersebut, ia menekankan kepada camat dan lurah untuk mengimbau warga mengibarkan bendera merah putih pada 1 sampai dengan 31 Agustus 2020.

Mahyeldi mengingatkan kepada semua masyarakat untuk memasang bendera merah putih di rumah dan warung masing-masing karena ini merupakan bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjuang bersimbah darah demi tegak NKRI.

"Apa salahnya kita menghargai jasa para pahlawan yang berjuang demi bangsa dan negara kita dengan memasang bendera merah putih, jangan sampai memasang bendera merah putih saja kita enggan," jelasnya.

Ia menyatakan akan memberi teguran kepada perangkat kecamatan dan kelurahan maupun warga pemilik usaha dan kedai yang tidak memasang bendera merah putih.

"Dalam rangka peringatan 17 Agustus 2020, saya akan mengajak Forkopimda untuk melakukan sidak ke kecamatan dan kelurahan di beberapa tempat yang tidak memasang bendera merah putih, kita akan berikan teguran dan sanksi kepada masyarakat yang masih membandel tidak memasang bendera merah putih," terangnya.