Untuk mulainya belajar tatap muka bagi SD di Padang Panjang, masih disiapkan Pemkot setempat

id berita padang panjang,berita sumbar,belajar tatap muka,SD

Untuk mulainya belajar tatap muka bagi SD di Padang Panjang, masih disiapkan Pemkot setempat

Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran (berpeci hitam) saat memantau pelaksanaan kembali aktivitas belajar mengajar di SMPN 1 setempat. Sekolah di daerah itu kembali dibuka pada Kamis(13/8) dengan pelaksanaan diselang-selingi sehari di sekolah sehari di rumah. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

SD itu usianya lebih dini jadi kita perlu persiapan lebih dibanding persiapan untuk SMP,
Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang, Sumatera Barat masih mempersiapkan pelaksanaan kembali pembelajaran tatap muka bagi siswa jenjang sekolah dasar (SD) dimasa adaptasi kebiasaan baru.

Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran di Padang Panjang, Kamis, mengatakan belajar tatap muka bagi SD masih memerlukan persiapan lebih dibanding bagi siswa jenjang SMP.

"SD itu usianya lebih dini jadi kita perlu persiapan lebih dibanding persiapan untuk SMP, juga perlu evaluasi dulu bagaimana pelaksanaan belajar tingkat SMP dimasa adaptasi kebiasaan baru," tambahnya.

Ia menjelaskan hal itu juga sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa perlu waktu beberapa minggu untuk persiapan belajar tatap muka bagi SD setelah dimulainya kegiatan untuk jenjang SMP dan SMA dan evaluasi di kedua jenjang tersebut.

Untuk sementara bagi jenjang SD masih berupaya dimaksimalkan melalui pendidikan dalam jaringan, namun pendidikan secara tatap muka akan tetap diupayakan dapat terlaksana bagi semua jenjang pendidikan karena anak perlu pembinaan langsung dalam pembentukan karakter.

Menurutnya kondisi pandemi COVID-19 membuat pemerintah berupaya menyandingkan pendidikan tatap muka dan secara jarak jauh.

"Pendidikan jarak jauh bisa dikatakan sudah jadi kebutuhan seiring perkembangan teknologi informasi tidak bisa dielakkan. Kondisi wabah membuat kami lebih berupaya menyandingkan keduanya. Ada daring dan ada tatap muka," terangnya.

Sebelumnya pemerintah daerah setempat membuka kembali pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah bagi jenjang SMP dengan protokol kesehatan COVID-19.

Pendidikan dilakukan secara bergantian sehari di sekolah lalu sehari di rumah dan dalam durasi singkat mulai pukul 7.30 sampai 11.00 WIB.

Sementara pelaksanaan pembelajaran tatap muka bagi jenjang SMA direncanakan mulai dilaksanakan pekan depan dan sesuai arahan pemerintah provinsi sekolah dilakukan mengikuti kebijakan pemerintah kota dan kabupaten.

Wali Kota mengatakan sebelum belajar tatap muka bagi SMA dan SD dilaksanakan, seperti halnya SMP, para guru SMA dan SD juga harus mengikuti tes usap untuk jaminan keamanan pelaksanaan pendidikan dan memberikan kenyamanan bagi guru dan anak saat di kelas.