Padang Panjang laksanakan pendidikan sehari di sekolah sehari di rumah

id Fadly Amran,pendidikan Padang Panjang,berita Padang Panjang,Padang Panjang terkini,berita sumbar,sumbar terkini

Padang Panjang laksanakan pendidikan sehari di sekolah sehari di rumah

Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran (berpeci hitam) saat memantau pelaksanaan kembali aktivitas belajar mengajar di SMPN 1 setempat. Sekolah di daerah itu kembali dibuka pada Kamis(13/8) dengan pelaksanaan diselang-selingi sehari di sekolah sehari di rumah. (ANTARA/ Iggoy Elfitra)

Padang Panjang, (ANTARA) - Kegiatan belajar mengajar di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat kembali dilaksanakan mulai Kamis(13/8) dan pendidikan akan dilaksanakan secara selang-seling sehari di sekolah sehari di rumah.

Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran saat memantau kegiatan di sekolah di Padang Panjang, Kamis, mengatakan keputusan membuka kembali aktivitas sekolah sudah melalui rangkaian persiapan dan pertimbangan bersama perangkat daerah terkait serta memperhatikan kasus COVID-19 di daerah itu.

"Sekarang di Padang Panjang nihil kasus COVID-19. Sekolah dapat dimulai lagi namun atmosfernya harus betul-betul dengan protokol kesehatan," katanya.

Ia menerangkan pelaksanaan aktivitas di sekolah belum dilaksanakan secara normal seperti sebelum wabah virus corona jenis baru melanda di mana sekarang jam pelajaran lebih singkat mulai 7.30 sampai 11.00 WIB.

Siswa hadir di sekolah juga diselang-seling, satu hari di sekolah lalu hari selanjutnya belajar di rumah dan seterusnya.

Siswa diwajibkan memakai masker sejak dari rumah dan setelah masuk kelas, siswa tidak dibenarkan keluar ruangan.

"Kami memberikan waktu istirahat 10 menit namun siswa tetap dalam ruangan. Para guru yang bertugas mengawasi agar protokol kesehatan benar-benar dipatuhi oleh siswa," katanya.

Kepala SMPN 1 Padang Panjang Rita Yanti mengatakan dengan dimulainya kembali kegiatan sekolah, ia mengingatkan sejumlah hal yang mesti diperhatikan para orangtua sebelum melepas anak ke sekolah.

Hal pertama yang perlu diperhatikan yakni anak harus mengenakan masker dan membawa masker cadangan di dalam tasnya. Kondisi anak juga harus dipastikan dalam keadaan sehat.

"Jika anak sedang kurang sehat, jangan datang dulu ke sekolah. Lebih baik istirahat dulu di rumah sampai pulih kembali," ujarnya.

Selanjutnya orangtua diharapkan menyiapkan bekal untuk anak karena selama pukul 7.30 sampai 11.00 WIB, anak tidak dibolehkan keluar dari ruang kelas namun anak diberikan waktu untuk istirahat sambil menikmati bekal di dalam kelas.

Sebelum masuk kelas, anak diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun, mengecek suhu tubuh, lalu masuk kelas dengan tertib dan duduk dalam jarak aman yang sudah ditetapkan sesuai protokol COVID-19.

Ia mengatakan kegiatan kembali ke sekolah sudah lama dirindukan oleh para guru dan orangtua sehingga agar pelaksanaannya sukses maka peran orangtua sangat diperlukan.

"Kita sama-sama rindu sekolah jadi mesti juga sama-sama berupaya agar sekolah di masa adaptasi kebiasaan baru ini berjalan lancar. Orangtua harus ikut beri contoh patuhi protokol kesehatan pada anak," katanya.

Sebelum sekolah dimulai kembali, para guru di SMPN 1 Padang Panjang sudah mengikuti tes usap dan hasilnya negatif. (*)