Dikunjungi anggota DPD, warga Maligi Pasaman Barat harapkan pembangunan jalan

id pembangunan pasaman barat,pembangunan infrastruktur,pembangunan jalan jembatan

Dikunjungi anggota DPD, warga Maligi Pasaman Barat harapkan pembangunan jalan

Warga Maligi di Kabupaten Pasaman Barat menyampaikan aspirasi mereka dalam acara dengar pendapat dengan Anggota DPD RI Emma Yohanna. Mereka berharap pemerintah segera membangun jalan dan jembatan di wilayah mereka. (ANTARA)

Simpang Empat, (ANTARA) - Warga Maligi di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mengharapkan pembangunan jalan dan jembatan.

"Kami ingin seperti daerah lainnya di Pasaman Barat ini dengan jalan yang beraspal," kata Wen Suganda, seorang warga Maligi, dalam acara dengar pendapat dengan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Emma Yohana di Pantai Indah Maligi, Kamis.

Ia mengatakan bahwa selama ini warga harus menempuh perjalanan melewati jalan pasir atau jalur di tepi laut yang sulit dilalui jika hendak keluar daerah. Warga harus berjalan setengah jam sampai satu jam sampai ke jalan yang beraspal.

Kondisi yang demikian menyulitkan warga saat menghadapi keadaan darurat seperti harus membawa warga yang sakit ke fasilitas kesehatan di daerah lain.

"Belum lama ini seorang ibu baru melahirkan meninggal dunia di jalan karena terlambat mendapatkan bantuan kesehatan disebabkan jalan yang sulit ditempuh," kata Wen Suganda.

Warga lainnya, Dafriman, mengatakan bahwa warga sudah berulang kali meminta pemerintah membangunkan jalan dan jembatan namun sampai sekarang permintaan tersebut belum dipenuhi.

"Tetapi selalu tidak dikabulkan. Kami tidak tahu lagi mau mengadu ke mana. Jalan dan jembatan sangat berarti bagi kami," katanya.

Ia berharap anggota DPD RI Emma Yohanna membantu warga mendorong pemerintah membangun jalan dan jembatan di Maligi.

Emma mengatakan bahwa dia sudah berulang kali menyampaikan masalah itu ke Pemerintah Daerah Pasaman Barat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan pemerintah pusat. Namun permintaan tersebut belum dipenuhi sampai sekarang.

"Makanya saya kembali turun ke Maligi dan merasakan bagaimana sulitnya akses transportasi menuju Maligi. Ini akan terus menjadi perhatian saya dan persoalan ini sudah saya sampaikan ke Dirjen Pekerjaan Umum pusat," katanya.

"Persoalan ini akan terus saya kawal dan desak pemerintah untuk membangunkan jalan dan jembatan ke Maligi Sikilang dan daerah lainnya," ia menambahkan. (*)