Jakarta, (ANTARA) - Pengrajin perhiasan Israel membuat masker virus corona paling mahal sedunia seharga 1,5 juta dolar AS untuk klien anonim asal Amerika Serikat.
Masker ini terbuat dari emas 18 karat dan bertatahkan 3.600 berlian hitam dan putih, di dalamnya dilengkapi filter N99 sebagai perlindungan untuk si pemakai, kata Isaac Levy, pemilik brand perhiasah Yvel.
"Saya kira (pembeli) tidak akan memakainya ke supermarket, tapi dia akan memakainya sesekali, saya yakin," kata Levy, Reuters dikutip Kamis.
Klien yang memesan masker mahal itu adalah kolektor seni China yang tinggal di Amerika Serikat.
"Dia adalah pelanggan kami, sangat menawan, ramah, kaya raya dan suka tampil mencolok," kata Levy.
Dia berencana mengirimkan masker itu secara lsngsung ketika sudah rampung pada Oktober mendatang.
Masker, yang dikerjakan tim berisi 25 pengrajin, mungkin terkesan pamer kekayaan di tengah ekonomi sulit, namun bagi Levy, ini adalah karya seni.
"Buat banyak orang, ini mungkin masker paling mahal sedunia dan itu hal yang besar," katanya.
"Bagi kami, ini adalah cara melindungi posisi orang-orang di pabrik agar mereka bisa menghidupi keluarganya." (*)
Berita Terkait
PMI Sumbar distribusikan masker ke daerah terdampak erupsi Marapi
Jumat, 12 Januari 2024 15:29 Wib
Pemkot Pariaman imbau warga gunakan masker hindari dampak erupsi Marapi
Jumat, 5 Januari 2024 14:23 Wib
Pj Gubernur imbau warga pakai masker cegah penularan COVID-19 di libur Natal
Minggu, 24 Desember 2023 18:52 Wib
PVMBG sarankan masyarakat pakai masker cegah abu vulkanik Marapi
Jumat, 22 Desember 2023 16:31 Wib
Abu vulkanik landa Padang Panjang, Pemkot bagi-bagi masker (Video)
Kamis, 7 Desember 2023 13:05 Wib
Pemkab Agam bagikan ribuan masker bagi warga terdampak erupsi Gunung Merapi
Selasa, 5 Desember 2023 12:27 Wib
BPBD Kabupaten Agam bagikan masker untuk warga sekitar Gunung Marapi
Minggu, 3 Desember 2023 19:23 Wib
Pemkab Agam keluarkan surat edaran gunakan masker antisipasi ISPA
Jumat, 20 Oktober 2023 17:32 Wib