PSG hentikan lakon upik abu Atalanta lewat kemenangan dramatis 2-1

id psg,atalanta,liga champions,kylian mbappe,marquinhos,erix maxim choupo moting,mario pasalic

PSG hentikan lakon upik abu Atalanta lewat kemenangan dramatis 2-1

Penyerang Paris Saint-Germain Eric Maxim Choupo-Moting (kiri) melakukan selebrasi bersama Kylian Mbappe dan Neymar seusai mencetak gol penentu kemenangan atas Atalanta dalam laga perempat final Liga Champions di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu (12/8/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/David Ramos)

Jakarta, (ANTARA) - Paris Saint-Germain menghentikan lakon upik abu klub debutan Liga Champions, Atalanta, di babak perempat final lewat kemenangan dramatis 2-1 dalam pertandingan tanpa penonton yang digelar di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Keunggulan Atalanta yang dimiliki sejak menit ke-26 lewat Mario Pasalic diruntuhkan lewat dua gol pada menit-menit akhir pertandingan yang dicetak Marquinhos dan Eric Maxim Choupo-Moting untuk PSG, demikian catatan laman resmi UEFA.

Kylian Mbappe jelas menjadi nama yang patut disebut pembeda setelah ia masuk pada menit ke-60, mengubah peruntungan PSG yang sebelumnya bertopang kepada Neymar sendirian.

Kedua tim mengawali laga dengan baik, tetapi sundulan Alejandro Gomez masih bisa ditepis kiper Keylor Navas, sedangkan Neymar membuang sia-sia situasi satu lawan satu dengan kiper Marco Sportiello dan malah melepaskan penyelesaian melenceng.

Absennya Mbappe di sepanjang paruh pertama membuat serangan PSG bertumpu sepenuhnya di pundak Neymar, yang sayangnya membuang setidaknya tiga peluang bagus untuk mencetak gol.

Navas sempat dipaksa melakukan dua penyelamatan gemilang beruntun atas sundulan Hans Hateboer dan Mattia Caldara untuk menjaga gawang PSG dari ancaman, tetapi kiper Chile itu tak berkutik ketika Pasalic melepaskan tembakan melengkung untuk membawa Atalanta memimpin atas PSG pada menit ke-26.

Keunggulan itu bertahan hingga babak pertama usai, tetapi Atalanta tampak mengawali babak kedua dengan sikap frustrasi karena tekanan yang dilancarkan PSG, terlihat dengan kartu kuning yang diperoleh Marten de Roon dan Duvan Zapata.

Setelah keluar dari tekanan, Atalanta hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-59 sayang tendangan voli Berat Djimsiti masih belum menemui sasaran.

Kendali permainan kembali berada di tangan PSG, terlebih sejak Thomas Tuchel mengirim Mbappe masuk menggantikan Sarabia pada menit ke-60.

Mbappe dua kali hampir menyamakan kedudukan tetapi tembakannya dari sudut sempit selalu berhasil digagalkan entah oleh Sportiello ataupun Jose Palomino.

Kerja keras PSG akhirnya membuahkan hasil tepat pada pengujung waktu normal ketika Marquinhos memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk menceploskan bola ke gawang Atalanta dan mengubah kedudukan jadi imbang 1-1.

Tiga menit berselang, keadaan berbalik dan PSG merebut keunggulan setelah Mbappe lolos dari jebakan offside menerima umpan terobosan dari Neymar dan meneruskannya ke muka gawang di mana Eric Maxim Choupo-Moting menanti untuk menyodoknya ke gawang Atalanta.

PSG melangkah ke semifinal menanti pemenang laga perempat final lain antara RB Leipzig kontra Atletico Madrid yang digelar sehari berselang.

Susunan pemain:

Atalanta (3-4-2-1): Marco Sportiello; Rafael Toloi, Mattia Caldara, Berat Djimsiti (Jose Palomino); Hans Hateboer, Marten de Roon, Remo Freuler, Robin Gosens (Timothy Castagne); Alejandro Gomez (Ruslan Malinovsky), Mario Pasalic (Luis Muriel); Duvan Zapata (Jacopo da Riva)

Pelatih: Gian Piero Gasperini

Paris Saint-Germain (4-3-3): Keylor Navas (Sergio Rico); Thilo Kehrer, Thiago Silva, Presnel Kimpembe, Juan Bernat; Ander Herrera (Julian Draxler), Marquinhos, Idrissa Gueye (Leandro Paredes); Pablo Sarabia (Kylian Mbappe), Mauro Icardi (Eric Maxim Choupo-Moting), Neymar

Pelatih: Thomas Tuchel