Anggota DPD RI, Cawagub dan Cabup hadiri tradisi buka ikan larangan di Lubuk Godang Pasaman Barat (Video)

id berita pasaman barat,berita sumbar,ikan larangan

Anggota DPD RI, Cawagub dan Cabup hadiri tradisi buka ikan larangan di Lubuk Godang Pasaman Barat (Video)

Sudah menjadi tradisi di sini karena jika menggunakan jala jaring akan tidak leluasa karena masyarakat ramai yang hadir. (antarasumbar/Istimewa)

Sudah menjadi tradisi di sini karena jika menggunakan jala jaring akan tidak leluasa karena masyarakat ramai yang hadir,
Simpang Empat (ANTARA) - Tradisi melepas ikan larangan di Lubuk Godang, Kecamatan Parit Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) masih terjaga hingga saat ini.

Tradisi melepas ikan larangan itu dilaksanakan sekali setahun di Sungai Batang Lapu dengan melibatkan ratusan masyarakat di daerah itu.

"Hari ini kita melepas ikan larangan dan sangat istimewa dihadiri anggota DPD RI Emma Yohanna, Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Sumbar, Audy Joinaldy dan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Pasaman Barat, Erick Hariyona," kata salah seorang pemuda Lubuk Godang, Madri saat melepas ikan larangan, Rabu.

Menurutnya tradisi melepas ikan larangan ini merupakan bentuk kebersamaan warga yang ada. Sepanjang 1,5 kilometer masyarakat beramai-ramai menangkap beragam jenis ikan sejak Rabu (12/8) pagi.

Berbeda dengan daerah lain, saat membuka ikan larangan masyarakat hanya menggunakan alat tangkap tradisional jaring atau "tangguak" dan bukan menggunakan jala atau tombak.

"Sudah menjadi tradisi di sini karena jika menggunakan jala jaring akan tidak leluasa karena masyarakat ramai yang hadir," ujarnya.

Ketua Pemuda Lubuk Godang, Albar menambahkan acara buka ikan larangan salah satu upaya untuk mempererat silaturahmi antara sesama warga Lubu Godang dan perantau.

"Sumbangan masyarakat akan kita gunakan untuk kas pemuda dalam rangka kegiatan yang akan diadakan. Salah satunya memberbaiki lapangan sepak bola yang ada," tambahnya.

Anggota DPD RI, Emma Yohanna mengharapkan tradisi masyarakat membuka ikan larangan ini harus dipertahankan untuk memupuk kebersamaan dan silaturrahmi.

"Tradisi ini turun temurun ada di Pasaman Barat khususnya di Lubuk Godang. Mudah-mudahan masyarakat tetap kompak selalu," katanya.

Sementara itu Bacawagub Sumbar, Audy Joinady memberikan apresiasi kegiatan yang diadakan masyarakat Lubuk Godang.

"Selama saya berkunjung ke wilayah Sumbar baru kali ini yang sangat berkesan dan menarik. Penuh canda tawa dan kebersamaan," sebutnya.

Menurutnya tradisi buka larangan ini perlu dipertahankan karena merupakan budaya Minang yang turun temurun terus ada.

"Ada kegiatan menangkap ikan bersama, berlomba-lomba penuh canda tawa. Setelah itu baru bakar ikan dan makan bersama. Penuh kebersamaan," tambahnya.***3***