160 spesimen tes usap COVID-19 di Pasaman Barat dikirim ke labor Universitas Andalas

id berita pasaman barat,berita sumbar,covid-19

160 spesimen tes usap COVID-19 di Pasaman Barat dikirim ke labor Universitas Andalas

Salah seorang angota TNI ikut menjalani tes usap atau swab test di halaman Kantor Bappeda Kabupaten Pasaman Barat, Senin. (antarasumbar/Istimewa)

Awalnya yang akan ikut tes usap sebanyak 259 orang. Namun yang hadir dan ikut tes sebanyak 160 orang,
Simpang Empat (ANTARA) - Sebanyak 160 spesimen tes usap atau swab test COVID-19 warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) dikirim ke Laboratorium Universitas Andalas (Unand) Padang untuk diperiksa, Senin.

"Awalnya yang akan ikut tes usap sebanyak 259 orang. Namun yang hadir dan ikut tes sebanyak 160 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat, Gina Alecia di Simpang Empat, Senin.

Ia menjelaskan tes usap dilaksanakan oleh tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat di dua lokasi yakni di halaman Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan di Puskesmas Sungai Aur.

"Tes usap dilakukan di Puskesmas Sungai Aur karena pasien positif diduga pernah melakukan kontak dengan warga sekitarnya. Di dua tempat itu jumlah yang ikut tes usap sebanyak 160 orang," sebutnya.

Pihaknya telah menyerahkan sampel itu ke pihak Laboratorium Unand untuk diperiksa. Hasilnya kemungkinan baru diketahui 3 hari kedepan.

Sedangkan tes usap yang dilakukan pada Sabtu (8/7) terhadap 111 orang hasilnya negatif.

"Meskipun negatif diharapkan kepada masyarakat tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, sering cuci tangan dan jaga jarak," jelasnya.

Ia mengimbau kepada warga yang merasa pernah kontak dengan pasien positif COVID-19, SP (30) dan CBR (25) agar segera melapor ke Dinas Kesehatan dan fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan tes usap atau swab.

"Diminta kesadaran semua warga yang merasa pernah kontak dengan pasien agar bersedia di tes usap untuk memutus mata rantai penyebarannya," harapnya.

Sementara itu dua pasien positif COVID-19 saat ini dirawat di RSUD Pasaman Barat dalam kondisi baik.

"Mudah-mudahan keduanya cepat pulih kembali," katanya.

Dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) positif COVID-19 itu merupakan pasangan suami istri SP (30) dan CBR (25) yang bertugas di Bagian Pemerintahan Nagari Sekretariat DaerahPasaman Barat dan Bappeda Pasaman Barat.

Kedua suami istri itu merupakan pelaku perjalanan. Mereka melakukan perjalanan dari Lhokseumawe Aceh menuju Medan Sumatera Utara menggunakan bus pada tanggal 2 Agustus 2020. Kemudian dari Medan ke Kota Padang menggunakan pesawat.

Kedua suami istri itu diketahui positif COVID-19 setelah keluarnya hasil swab dari Laboratorium Unand Padang pada Jumat (7/8).

Ia mengimbau kepada warga agar tetap ikuti aturan pemerintah dalam demi keselamatan bersama.

"Mari rajin cuci tangan dengan sabun , selalu memakai masker dan jaga jarak. Semoga kita semua dapat terhindar dari COVID-19," katanya. ***3***