Pascadua orang ASN Pasbar positif COVID-19, tim gugus tugas semprotkan disinfektan ke perkantor (Video)

id berita pasaman barat,berita sumbar,positif,covid-19

Pascadua orang ASN Pasbar positif COVID-19, tim gugus tugas semprotkan disinfektan ke perkantor (Video)

Tim Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat semprotkan cairan disinfektan ke Kantor Bupati Pasaman Barat, Jumat (7/8). (antarasumbar/Istimewa)

Benar, sebagai antisipasi kita langsung melakukan penyemprotan disinfaktan,
Simpang Empat (ANTARA) - Tim gugus tugas penanganan percepatan COVID-19 Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar) langsung melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas perkantoran pascaditemukannya dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang positif virus tersebut, Jumat.

"Benar, sebagai antisipasi kita langsung melakukan penyemprotan disinfaktan," kata Koodinator Pusat Pengendalaian Operasi Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat, Edi Busti di Simpang Empat, Jumat

Ia menjelaskan penyemprotan itu dilakukan di Kantor Bupati Pasaman Barat, Kantor Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), perumahan tempat tinggal pasien di perumahan Pasaman Indah Kampung Cubadak, kantin kantor bupati dan rumah makan barangin jalur 32.

"Kita mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap COVID-19 ini," ujarnya.

Penyemprotan itu dilakukan setelah dua orang ASN yang merupakan pasangan suami istri, SP (30) dan CBR (25) yang bertugas di Sekretariat Daerah Pemkab Pasaman Barat dan Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) positif COVID-19, Jumat.

Kedua suami istri itu merupakan pelaku perjalanan. Mereka melakukan perjalanan dari Lhomseumawe Aceh menuju Medan Sumatera Utara menggunakan bus pada tanggal 2 Agustus 2020.

Kemudian dari Medan ke Kota Padang menggunakan pesawat.

Bupati Pasaman Barat, Yulianto mengatakan kedua suami istri itu diketahui positif COVID-19 setelah keluarnya hasil swab dari laboratorium Universitas Andalas Padang.

"Dari empat orang yang menjalani tes swab, dua orang suami istri itu positif COVID-19," ujarnya.

Menurutnya saat ini keduanya sudah diisolasi di rumahnya dan kemungkinan pasien CBR (25) akan dievaluasi ke rumah sakit yang ada di Kota Padang karena memiliki gejala demam. Sedangkan suaminya tidak ada gejala.

"Dengan adanya dua kasus positif itu maka status Pasaman Barat sudah tidak zona hijau lagi," sebutnya.

Pihaknya juga telah melakukan tracing terhadap ASN dan orang yang pernah kontak dengan kedua pasien positif itu.

"Terutama keluarga pasien dan teman-teman sekantornya. Jika ditotal jumlahnya hingga saat ini berjumlah 90 orang," lanjutnya.

Terhadap hasil tracing itu maka Pemkab Pasaman Barat akan melakukan tes swab masal pada Sabtu (8/8) pagi di kantor Bappeda Pasaman Barat.

Ia mengharapkan kepada warga agar tetap ikuti aturan pemerintah dalam demi keselamatan bersama.

"Mari rajin cuci tangan dengan sabun , selalu memakai masker dan jaga jarak. Semoga kita semua dapat terhindar dari COVID-19," katanya. ***2***