Banyak yang protes sekolah di rumah, ini tanggapan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi

id berita padang,berita sumbar,belajar,mengajar

Banyak yang protes sekolah di rumah, ini tanggapan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi

Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi didampingi Sekda Payakumbuh Rida Ananda. (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Jadi kalau ada yang bertanya, tempat lain kenapa boleh pak? Ya jangan itu yang dipertanyakan, kita harus menomorsatukan keselamatan,
Payakumbuh (ANTARA) - Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Riza Falepi menyebutkan pelaksanaan masa sekolah di rumah yang masih berlangsung di daerahnya disebabkan karena pihaknya lebih mengutamakan keselamatan di tengah pandemi COVID-19.

Riza di Payakumbuh saat diwawancara beberapa waktu lalu mengakui memang sudah ada beberapa daerah lain yang mengambil keputusan untuk memulai kembali proses belajar mengajar di sekolah.

Namun dari informasi yang didapatnya, hal itu juga belum maksimal karena masih ada sebagian orang tua yang takut membiarkan anaknya datang ke sekolah.

"Jadi kalau ada yang bertanya, tempat lain kenapa boleh pak? Ya jangan itu yang dipertanyakan, kita harus menomorsatukan keselamatan," ujarnya.

Ia mengatakan, Pemkot Payakumbuh disebut Riza tidak ingin buru-buru dalam mengambil keputusan dengan menggelar kembali kegiatan belajar siswa di sekolah.

"Banyak yang protes (terkait sekolah). Tapi kita harus lihat dari sisi keselamatan. Dilihat baik buruknya, dipelajari, baru kemudian berkomentar," tambahnya.

Meskipun begitu, Riza tidak memungkiri, dengan tidak dilaksanakannya kegiatan belajar di sekolah ada saja siswa yang kemudian justru berkeliaran dan tidak mengikuti anjuran untuk belajar di rumah.

"Ya kalau berkeliaran itu tanggung jawab orang tua membina, masa pembinaan diserahkan kepada ibu guru, itu tidak benar," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Agustion sempat menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan skema terbaik sebelum kegiatan belajar mengajar siswa dikembalikan ke sekolah.

"Kami menyusun sistem shif yang nanti dioptimalkan ketika PBM tatap muka kembali dilaksanakan," katanya. (*)