BMKG catat lima kali kejadian gempa bumi di wilayah Sumbar sejak sepekan terakhir

id berita padang,berita sumba,gempa

BMKG catat lima kali kejadian gempa bumi di wilayah Sumbar sejak sepekan terakhir

Ilustrasi Gempa. (antarasumbar/Istimewa)

Gempa tersebut ikut dirasakan di beberapa wilayah di Sumbar seperti di Pesisir Selatan, Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, dan Agam,
Padang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Sumatera Barat mencatat dalam sepekan terakhir terhitung sejak 31 Juli sampai 6 Agustus 2020 terjadi lima kali gempa di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri saat dihubungi dari Padang, Jumat, mengatakan berdasarkan pantauan BMKG, dari lima kali kejadian gempa tersebut terdapat satu kali gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat.

Gempa tersebut terjadi Rabu (5/8), pada 06.51 WIB bermagnitudo 5.1 SR, episenter 1.66 LS dan 100.25 BT, lokasi 49 km Barat Daya Pesisir Selatan, Sumbar dengan kedalaman 41 km.

"Gempa tersebut ikut dirasakan di beberapa wilayah di Sumbar seperti di Pesisir Selatan, Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, dan Agam," jelas dia.

Kemudian, ia menyebutkan dari lima kali kejadian gempa bumi tersebut terdapat tiga kali di Pesisir Selatan dan dua kali di Kepulauan Mentawai.

"Dengan rincian yaitu di Pesisir Selatan dengan kekuatan 3.7 magnitudo pada Sabtu (1/8), Kepulauan Mentawai 3.4 dan 3.6 magnitudo pada Minggu (2/8), dan di Pesisir Selatan dengan magnitudo 3.9 dan 5.1 terjadi pada Selasa (4/8) dengan rentang waktu yang berbeda," terang dia.

Lebih lanjut ia menyebutkan selain di Sumbar, juga terdapat satu kali gempa bumi di wilayah sekitarnya yaitu Sumatera Utara.

"Gempa bumi yang terjadi selama sepekan terakhir tersebut bermagnitudo 3 < M > 5 SR sebanyak 5 kejadian, > 5 SR sebanyak 1 kejadian," tambah dia.

Lebih lanjut ia mengatakan kejadian gempa bumi yang tercatat merupakan gempa bumi dangkal.

"Secara signifikan gempa bumi yang terjadi selama sepekan terakhir tidak berdampak terhadap masyarakat, tapi ada satu gempa yang dirasakan di wilayah Sumbar," lanjut dia.

Ia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya mengenai informasi tentang kejadian gempa.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," jelas dia. (*)