Kesadaran warga pakai helm masih rendah dan abai terhadap keselamatannya

id berita padang,berita sumbar,helm,polresta

Kesadaran warga pakai helm masih rendah dan abai terhadap keselamatannya

Personel Kepolisian Lalu Lintas Porlesta Padang menggelar razia dalam Operasi Patuh Singgalang 2020. (Antarasumbar/FathulAbdi)

Dari data tersebut pengendara yang tidak mengenakkan helm sebanyak 480 pelanggaran,
Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mencatat pengendara yang tidak memakai helm mendominasi pelangaran selama Operasi Patuh Singgalang 2020 dilaksanakan di daerah itu.

"Menilik data yang kami punya, pelanggaran didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang, AKP AKP Syukur Hendri Saputra, di Padang, Kamis.

Ia memaparkan sejak operasi Patuh Singgalang bergulir dari Kamis (23/7) hingga Rabu (5/8), jumlah tilang yang dikeluarkan sebanyak 1.418 berkas.

Dari data tersebut pengendara yang tidak mengenakkan helm sebanyak 480 pelanggaran.

Menurutnya, data tersebut menyiratkan bahwa kesadaran warga untuk menggunakan helm saat berkendara masih rendah, dan abai terhadap keselamatan masing-masing.

"Karena itu kami mengimbau masyarakat mematuhi aturan berkendara dengan dasar kesadaran masing-masing, bukan karena takut ke petugas," jelasnya.

Selain tidak memgenakkan helm, pelanggaran lain yang ditemukan adalah melawan arus sebanyak 235 pelanggaran.

Kemudian menggunakan knalpot brong sebanyak 64 pelanggaran, tidak mengenakkan sabuk keselamatan 25 pelamggaran, bonceng tiga sebanyak tiga pelanggaran, dan pelanggaran lain-lain 441 pelanggaran.

Selain memberikan tilang, kepolisian juga melakukan penahanan sementara terhadap surat-surat kendaraan berupa SIM sebanyak 599 lembar, dan STNK 657 lembar.

Sebanyak 163 kendaraan bermotor juga dikandangkan di Polresta Padang karena tidak memiliki kelengkapan surat-surat.

Pada sisi lain, Syukur Hendri Saputra menyatakan selama pelaksanaan Operasi Patuh singgalang 2020, jajarannya tetap mengedepankan sikap persuasif, dan humanis dengan orientasi mendisiplinkan masyarakat, serta menerapkan protokol kesehatan.