Cegah penularan COVID-19, Tim Satgas tes usap seluruh ASN di lingkungan Pemkot Solok

id Solok kota, sweb, asn, pencegahan covid

Cegah penularan COVID-19, Tim Satgas tes usap seluruh ASN di lingkungan Pemkot Solok

Ket gambar : Tim Satgas melakukan tes usap ke seluruh ASN di lingkungan Pemkot Solok untuk mencegah penularan COVID-19. (Antara/ist)

Solok (ANTARA) - Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Kota Solok, Sumatera Barat melakukan upaya masif memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disaese (COVID-19) dengan cara melakukan tes usap kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kota Solok.

Sekretaris Daerah Kota Solok yang juga merupakan Sekretaris Gugus Tugas Syaiful A, di Solok, Kamis mengatakan hari ini di sela kesibukan tim Satgas Kota Solok melakukan tes usap di posko COVID-19 Banda Panduang.

"Melihat kondisi perkembangan COVID-19 di Kota Solok beberapa hari terakhir terjadi peningkatan, Gugus Tugas Kota Solok tetap melakukan upaya masif memutus mata rantai penyebaran COVID-19," kata dia.

Selain itu, ia mengatakan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang, kembali ditemukan penambahan kasus positif COVID-19 di Kota Solok sebanyak enam orang.

"Kasus tersebut merupakan kiriman 139 sampel usap pada Senin 3 Agustus 2020 dari Posko COVID-19 Banda Panduang," kata dia.

Ia mengatakan enam orang positif COVID-19 tersebut terdiri atas tiga orang merupakan pegawai BKD, dua orang pegawai BPN dan satu orang Satgas Kelurahan Nan Balimo.

"Pagi ini tim surveilans segera melakukan tracing dan tracking terhadap ke 6 orang yang terkonfirmasi tersebut," ujar dia.

Untuk informasi lebih lanjut ia akan menyampaikan setelah diperloleh hasil tracing dan tracking oleh Tim Surveilans Kota Solok.

"Melihat kondisi ini, kami tidak bosan-bosannya mengingatkan kita semua untuk tidak lengah dan berpikir bahwa COVID-19 sudah tidak ada. Oleh karenanya, kami tidak bosan-bosannya meminta kepada masyarakat agar disiplin menjalani protokol kesehatan untuk membatasi berkembang COVID-19," kata dia.

Ia juga mengajak masyarakat agar tetap memakai masker, hindari kerumunan, sering cuci tangan, pulang kerumah dari manapun ganti pakaian dan langsung mandi. Hindari beli makanan yang terbuka. Ingatkan pelayan makanan untuk tetap pakai masker dan dilarang keras pelayan makanan bicara didepan makanan, walaupun pakai masker. (*)