Gubernur : sekitar Rp700 miliar perputaran uang jual beli ternak tahun ini di Sumbar

id Gubernur, masjid raya, kurban, sapi presiden, disnak, peternak, sumbar terkini

Gubernur : sekitar Rp700 miliar perputaran uang jual beli ternak tahun ini di Sumbar

Gubernur Irwan Prayitno didampingi Kakanwil Kemenag, Kadis Peternakan dan Kabiro Bintal dan bèberapa OPD dilingkup pemprov Sumbar menyerahkan sapi kurban Presiden RI Joko Widodo kepada ketua pengurus Masjid Raya Sumatera Barat Prof.Dr. Sobhan Lubis, di Padang, Sabtu. (Ist)

Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyampaikan motivasi dan semangat ibadah kurban masyarakat sangat tinggi, terlihat dari perputaran uang beredar sekitar Rp700 miliar tahun ini dalam kegiatan jual beli ternak di Sumbar.

Hal itu disampaikan gubernur didampingi Kakanwil Kemenag, Kadis Peternakan dan Kabiro Bintal dan bèberapa OPD dilingkup pemprov Sumbar menyerahkan sapi kurban Presiden RI Joko Widodo kepada ketua pengurus Masjid Raya Sumatera Barat Prof.Dr. Sobhan Lubis, di Padang, Sabtu.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo setiap tahun selalu memberikan Sapi Qurban dan tahun ini dengan Sapi pilihan terbaik Sumbar seberat 1,2 Ton, yang berasal dari peternak Solok," ujar Irwan.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno lebih lanjut menyatakan sapi kurban Presiden RI ini merupakan hàsil peternakan yang ada di Sumbar dan ada beberapa perternak yang bersaing ketat dalam seleksi pemilihan sapi kurban oleh Dinas Peternakan Sumbar.

"Dan sapi yang terpilih merupakan sapi yang paling baik dan bagus di Sumatera Barat. Kita menyambut baik ini kegiatan selain memberi gairah terhadap peternak Sumbar walaupun masa pandemi COVID-19, " ungkap Irwan Prayitno.

Untuk itu Gubernur Irwan mengajak kita semua jangan lupa selalu bersyukur tentu hal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Sumatera Barat.

"Alhamdulillah setelah dilakukan penyerahan ini akan langsung disembelih dan langsung dibagikan ke masyarakat melalui panti-panti, dan kepada masyarakat di daerah-daerah miskin yang membutuhkan," katanya.

Gubernur Irwan juga mengatakan bahwa mesjid raya Sumbar sebagai simbol masjidnya Sumatera Barat, maka sangat layak menjadi mesjid yang menerima bantuan korban dari presiden," ujar Irwan.

Kakanwil Kemenag Sumbar H. Hendri S.Ag.M.Pd juga menyampaikan pelaksanaan ibadah kurban di Sumatera Barat tahun ini berjumlah ternak 32.632 ekor.

" Ternak Sapi sebanyak 29.204 ekor, ternak kambing sebanyak 3.119 ekor dan kerbau 329 ekor, yang tersebar di masjid, mushalla dan beberapa tempat umum di Sumatera Barat. Ini bukti bahwa masa pandemi tidak mengurangi kegiatan ibadah qurban di Sumatera Barat," ungkapnya.

Sementara itu ketua pengurus masjid Raya Sumbar Sobhan Lubis menyampaikan, penyembelihan sapi presiden yang dilaksanakan di mesjid Raya Sumbar ini.

"Untuk kedepannya ini sudah me jadikan contoh berulang-ulang tentu kita ingin jadikan lokasi ini, persis di tempat sapi berdiri sekarang, akan dijadikan tempat pemotongan sapi permanen nantinya.

Artinya sebuah rencana menjadikan lokasi permanen tempat pemotongan khusus hewan kurban, sesuai dengan standar oleh dinas peternakan Provinsi Sumatera Barat," ujar Sobhan.

Sobhan juga menyampaikan setelah dilakukan pemotongan hewan akan dilakukan pembagian daging tersebut kepada yang berhak menerima, sebagian kecil ada yang datang langsung yang mengambil daging ke masjid raya namun tetap mengikuti protokol kesehatan.

"Dan sebagian besarnya akan diantar langsung oleh panitia Qurban, panti-panti asuhan di Sumatera Barat, kemudian untuk masyarakat daerah disini dan sekitarnya akan dibagikan melalui Rt/Rw setempat, ini semua bertujuan agar masyarakat tidak semua berkumpul disini, dan tidak terjadi keruman banyak orang" terang Sobhan.

Sobhan dihadapan Gubernur juga sampaikan harapan bagaimana masjid raya dibolehkan menerima penyelenggaraan sapi qurban lainnya selain dari pak presiden juga ada dari pak Gubernur dan pejabat lainnya.

"Dan ini dapat menjadi program dinas peternakan ke depan dalam menumbuhkan semangat peternak Sumbar untuk dapat berkiprah lebih lagi. Ibadah dapat, kemajuan dan kesejahteraan peternak juga akan berkembang, "harapnya

Setelah dilakukan penyerahan Hewan kurban oleh Gubernur, dilangsungkan pemotongan sapi, yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan panitia penyembelihan sapi kurban.

Proses pemotongan disaksikan oleh Sekda Prov. Sumbar, Dinas Peternakan, Kemenag, Kepala Biro Bintal Sumbar, Plt. Biro Humas, DPKH Sumbar, dan Pengurus Masjid Raya beserta panitia korban Mesjid Raya Sumbar serta unsur lain yang melihat pemotongan sapi presiden tersebut.

Sapi kurban Presiden RI ini berasal dari peternak Kota Solok Sumatera Barat dengan berat 1,2 Ton dengan kisaran harga Rp.72 juta.
Sapi kurban Presiden RI Joko Widodo dipotong di Masjid Raya Sumatera Barat, Sabtu. (Ist)