Karena pandemi COVID-19, warga binaan Lapas Padang belum dapat dikunjungi keluarga di momen Idul Adha

id berita padang,berita sumbar,lapas,idul adha

Karena pandemi COVID-19, warga binaan Lapas Padang belum dapat dikunjungi keluarga di momen Idul Adha

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumbar, Budi Situngkir. (antarasumbar/Istimewa)

Sarana dan prasarana pendukung sudah disiapkan di Lapas ataupun Rutan, jadi sekarang tinggal menunggu izin dari pusat,
Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Sumbar) belum mengadakan kembali layanan kunjungan keluarga terhadap warga binaan di momen Idul Adha.

"Layanan kunjungan kan diberhentikan saat masa pandemi COVID-19 sebelumnya, hingga saat ini layanan tersebut belum diadakan kembali," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumbar, Budi Situngkir di Padang, Jumat.

Karena hal tersebut, lanjutnya maka keluarga belum bisa mengunjungi narapidana atau tahanan di momen Lebaran Idul Adha.

Hal itu berlaku sama di 23 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT) yang ada di Sumbar, terdiri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), maupun Cabrutan.

Namun demikian pihaknya membuka layanan penitipan barang, jika ada keluarga yang ingin mengantarkan makanan atau lainnya di momen Lebaran.

Layanan penitipan barang tersebut dibuka dari pukul 14.00 WIB hingga sekitar pukul 17.00 WIB.

Ia mengatakan ditiadakannya layanan kunjungan merupakan kebijakan yang diambil untuk memutus mata rantai penyeberan COVID-19.

Kanwil Kemenkumham Sumbar sebelumnya telah menyiapkan mekanisme baru agar kunjungan terhadap warga binaan bisa diadakan kembali, menyusul berlakunya masa normal baru (new normal) di daerah setempat.

Hanya saja untuk pemberlakuannya pihak Kemenkumham Sumbar masih menunggu izin dari pusat (Kementerian).

"Sarana dan prasarana pendukung sudah disiapkan di Lapas ataupun Rutan, jadi sekarang tinggal menunggu izin dari pusat," tambahnya.

Budi memaparkan salah satu mekanisme baru yang disiapkan untuk mengunjungi warga binaan adalah membuat ruangan khusus yang dibatasi oleh sekat kaca.

Sehingga keluarga dan warga binaan bisa berkomunikasi secara langsung namun tidak bersentuhan, hal itu dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.